Main Film Bikin Abidzar Al Ghifari Tambah Sayang Umi Pipik

JAKARTA - Aktor muda Abidzar Al Ghifari mengaku bangga bisa terlibat dalam film terbaru produksi IDN Pictures, Balada Si Roy. Terlebih, untuk pertama kalinya aktor 21 tahun itu mendapat peran utama dalam film layar lebar.

Abidzar yang berperan sebagai Roy mengucapkan terima kasihnya kepada para aktor lain. Dengan pengalaman yang masih minim, ia merasa terbantu dengan keberadaan para cast Balada Si Roy.

“Gua gak henti-hentinya berterimakasih kepada temen-temen gua disini. Karena ini film pertama gua, terima.kasoh semua. Karena kalian gua berhasil meranin Roy,” kata Abidzar Al Ghifari saat press conference di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan pada Selasa, 10 Januari.

Anak kedua dari almarhun Ustaz Jefri Al Buchori dan Pipik Dian Irawati itu juga mendapat banyak pelajaran dari karakter yang ia mainkan. Karakter Roy sendiri memiliki kemiripan dengan Abidzar, keduanya hidup bersama seorang ibu dan telah kehilangan sosok ayah yang meninggal ketika mereka masih kecil.

“Karakter Roy ngasih gua banyak pelajaran. Salah satunya harus sayang sama ibu. Gua berterimakasih sama Mas Gong karena sudah menciptakan karakter Roy,” ujar Abidzar.

Dalam film Balada Si Roy, Abidzar beradu akting dengan Lulu Tobing yang menjadi ibunya, serta beberapa aktor muda yang menjadi teman Roy di sekolah, diantaranya Febby Rastanty, Bio One, Zulfa Maharani, Sitha Marino, Jourdy Pranata, Omara Esteghlal, Yusuf Mahardika dan aktor lainnya.

Disutradarai Fajar Nugros, Balada Si Roy merupakan alih wahana dari novel terkenal di tahun 1980-an karya Gol A Gong dengan judul yang sama.

Film ini menyajikan kisah dan petualangan seorang muda bernama Roy yang meliputi berbagai aspek kehidupan yang kompleks, mulai dari pencarian jati diri, persahabatan, dan cinta.

Lebih dalam dari sekedar kisah cinta remaja, Balada Si Roy hadir dengan konflik yang kuat, baik konflik personal, keluarga, hingga konflik yang berlatar pada kondisi sosial di era itu. Balada Si Roy akan tayang perdana di bioskop seluruh Indonesia pada 19 Januari.