JAKARTA - Artis Nikita Mirzani baru saja menjalani operasi di Rumah Sakit Premier Bintaro, Jakarta Selatan pada Jumat, 6 Januari. Operasi untuk memperbaiki kerusakan pada tulang lehernya berlangsung selama 1 jam 20 menit.
Dalam operasi tersebut, dr. Omar Luthfi, Sp. OT mengatakan bahwa untuk mengatasi masalah pada tulang leher Nikita, maka dipasang pen di antara tulang nomor 5 dan 6. “Pen ini fungsinya untuk mengembalikan ketinggian bantalan di tulang leher dan juga berfungsi sebagai media untuk menyatukan tulang nomor 5 dan 6,” kata Omar Luthfi saat ditemui di RS Premier Bintaro, Tangerang Selatan pada Jumat, 6 Januari.
Omar juga menyatakan bahwa operasi yang dijalani Nikita bukanlah operasi besar. “Kalau kita lihat luka operasinya sebenarnya kecil, kira-kira sekitar 3-4 cm. Tapi ini termasuk operasi canggih, bukn operasi besar, lukanya kecil tapi efeknya kepada pasien beaar sekali,” ujarnya.
Tujuh jam pasca operasi, Nikita dikabarkan telah sadarkan diri dan dalam kondisi yang sangat baik. Nyeri yang sebelumnya dikeluhkan, kini tidak ia rasakan lagi. Jika tidak ada keluha berarti, Nikita sudah dapat kembali ke rumah besok.
Secara umum, Omar menyatakan bahwa operasi yang dijalani Nikita tidak berdampak serius. Dalam waktu dekat, Nikita sudah bisa menjalankan aktifitasnya sehari-hari seperti biasa.
BACA JUGA:
“Untuk pemulihan sendiri, sebetulnya setelah pulang Mba Niki mau melakukan aktifitas apapun boleh, cuma untuk benar-benar pulihnya sekitar 1 sampai 1,5 bulan. Untuk aktifitas harian ga ada masalah,” ujar Omar.
Untuk beberapa saat ke depan, Nikita akan menjalani beberapa rangkaian fisioterapi untuk memastikan tulang lehernya tidak lagi bermasalah.
Omar juga menghimbau beberapa hal yang harus diperhatikan Nikita. “Pantangan khusus gak ada. Cuma setelah ini, Mba Niki pasti kita edukasi. Misalnya posisi kerja, ketika melihat handphone atau laptop, posisi duduknya harus tegak, tidak boleh keseringan membungkuk. Nanti perlahan-lahan kami akan edukasi,” tandasnya.