Bagikan:

JAKARTA - Setelah seminggu berada di rumah sakit dan terpisah dengan anak-anaknya, Indra Bekti akhirnya bisa bertemu dengan kedua anaknya, Dafania Sahira Indrabekti dan Anabell Eleanor.

Sang istri, Aldilla Jelita mengatakan bahwa pertemuan antata Indra Bekti dengan kedua anaknya merupakan anjuran dari tim dokter RS Abdi Waluyo, Jakarta Pusat, setelah melihat kondisi Inbek, sapaan akrab Indra Bekti yang semakin membaik.

“Alhamdulillah dia mulai nginget (anak), nama-namanya disebutin gitu. Terus sampai kemarin dia bisa jadi nyari-nyariin anaknya, makanya dokter berharap aku bawa anak aku dua-duanya,” kata Aldilla Jelita kepada awak media di RS Abdi Waluyo, Jakarta Pusat pada Kamis, 5 Januari.

Bekti yang hingga saat ini masih berada di ICU dan masih terus diobservasi oleh tim dokter, disarankan untuk bertemu langsung kedua anaknya. Meski sempat tidak ingat dengan nama kedua anaknya, belakangan Bekti kerap menanyakan keberadaan sang anak kepada Dhila.

Keberadaan anak di sisi Bekti yang menjalani observasi diharap tim dokter menjadi penyemangat agar proses pemulihan semakin cepat. “Ya karena memang untuk bikin observasi Mas Bekti sama anak-anak itu. Karena kata (dokter) bikin (Indra Bekti) semangat,” ujar Dhila.

Istri dari presenter 45 tahun itu juga mengungkap momen haru yang terjadi. Tidak hanya mengingat nama kedua anaknya, Bekti juga mengingat anak bungsunya, Kenward Athar Indrabekti yang sudah meninggal.

Di dalam ruang ICU, Bekti yang tampak lebih bersemangat juga menyempatkan diri untuk melakukan hal yang jarang dilakukan dengan kedua putrinya. Bekti mengajari kedua anaknya untuk bernyanyi dan berdoa. Tidak hanya itu, Bekti juga menyenpatkan diri untuk bermain “suster-susteran” dengan anaknya.

Secara keseluruhan, Dhila mencoba merangkum dan menyatakan kondisi suaminya saat ini semakin baik. Tim dokter juga menilai masa pemulihan Bekti pasca operasi berlangsung lebih cepat dari yang diperkirakan.

Dhila pun berharap semoga Indra Bekti bisa secepatnya dipindahkan ke ruang rawat inap. “Semog aja ya, doain aja, karena dokter juga masih bilangnya observasi. Semuanya lebih baik, pusing udah nggak, tensi darah stabil, tadi kita baru ngecek. Semuanya sudah bagus, tinggal observasi dokter aja. Karena masih riskan, memorinya ini belum stabil untuk pindah ke ruangan tanpa pantauan dari dokter-dokter,” pungkasnya.