JAKARTA - Sudah 6 hari lamanya Indra Bekti berada di RS Abdi Waluyo, Jakarta Pusat. Ditemukan tak sadarkan diri saat bekerja Rabu, 28 Desember lalu, Bekti harus jalani operasi untuk mengatasi pendarahan di bagian kepala dan dirawat di ICU hingga saat ini.
Biaya rumah sakit yang harus dikeluarkan tentunya tidak sedikit. Hal tersebut membuat Aldilla Jelita, istri Indra Bekti mencoba untuk menggalang dana pada Sabtu, 31 Desember kemarin. Namun, keputusan tersebut menimbulkan pro dan kontra.
Asuransi Ditolak
Cipta, adik dari Indra Bekri mengatakan bahwa sebenarnya Indra Bekti memiliki beberapa asuransi untuk meng-cover biaya pengobatan, namun asuransi tersebut tidak bisa digunakan. "Aku sempet nanya sama timnya (Indra Bekti), ada asuransi cuma di-decline," kata Cipta kepada awak media di RS Abdi Waluyo, Jakarta, pada Senin, 2 Januari.
Sang adik sendiri tidak mengetahui detail mengenai asuransi tersebut. “Asuransinya ada berapa kita sih gak tau, tapi info yang saya tahu ya ada yang di-decline. Ya kita masih akan tetap usahakan,” ungkapnya.
Cipta mengaku sejauh ini dirinya hanya fokus kepada proses pemulihan Indra Bekti. Ia pun tak pernah bertanya kepada Aldilla mengenai biaya pengobatan yang harus dibayarkan ke rumah sakit. “Kita sih gak ada komunikasi soal itu, kita cuma bicara update kondisi Bang Indra aja,” ujarnya.
BACA JUGA:
Mengenai pro kontra penggalangan dana, Cipta juga enggan membicarakannya kepada Aldilla. Ia takut jika hal tersebut membuat istri Indra Bekti itu menjadi lebih terbebani.
“Gak ada (omongin itu). Karena kita khawatirkan kondisi dia juga kan, nanti kalau ditanya malah kepikiran. Jadi kita fokus ke update Bang Indra Bekti aja,” pungkasnya.