Usai Melayat ke Makam Mak Nyak Aminah Cendrakasih, Rano Karno Tengok Makam Benyamin Sueb
Rano Karno (Ivan Two/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Rano Karno mengunjungi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak pada Jumat, 23 Desember. Tiba pukul 14.50 WIB dengan pakaian serba hitam, pemeran Doel dalam Si Doel Anak Sekolahan itu mengunjungi makam Aminah Cendrakasih pemeran Mak Nyak yang dikuburkan kemarin.

Karena masih berada di Singapura sebelumnya, Rano Karno tidak sempat melihat Mak Nyak untuk terakhir kalinya ketika meninggal pada Rabu, 21 Desember kemarin. Ia pun datang untuk melayat aktris yang sudah dianggapnya sebagai ibu. Di makam Aminah, Rano memanjatkan doa kepada Sang Pencipta.

Usai melayat ke makam Mak Nyak, kemudian Rano Karno mengunjungi makam aktor legendaris Benyamin Sueb. Makam dari pemeran Babeh dalam Si Doel Anak Sekolahan itu juga berada di TPU Karet Bivak, hanya berbeda beberapa blok dari makam Aminah Cendrakasih.

Rano Karno pun menceritakan proses perkenalannya dengan Bang Ben, sapaan akrab Benyamin Sueb. Keduanya pertama kali bermain bersama sebagai anak dan ayah dalam film Si Doel Anak Betawi (1972). “Barangkali kalau pergaulan saya sama.Babeh lebih lama dari pada saya sama Nyak,” ucap Rano Karno di depan makam Benyamin Sueb.

Rano mengaku heran ketika menyadari bahwa sosok ibu dan bapaknya dalam Si Doel Anak Sekolahan dimakamkan di TPU yang sama. “Ya inilah akhirnya Nyak sama Babeh dimakamin di lahan yang sama,” ujarnya.

Kembali mengenang sosok Aminah Cendrakasih, Rano sendiri tidak mengetahui bahwa jauh-jauh hari Mak Nyak telah meminta untuk dimakamkan di TPu Karet Bivak. Ia baru mengetahui lokasi pemakaman setelah Mak Nyak meninggal dunia, melalui rekannya sesama pemain film, Dewi Irawan.

Rano pun mencoba menebak alasan mengapa Mak Nyak ingin dimakamkan di TPU Karet Bivak. “Waktu itu juga ada teman media yg tanya, saya enggak berani jawab atas dasar apa Mak Nyak minta dikubur di Bivak, apa karena di sini ada Mak Wok atau di sini karena Ada Benyamin, saya enggak tahu,” katanya.

Pasalnya, kediaman Mak Nyak dan juga anaknya di Tangerang relatif jauh dari tempat ia dikuburkan. “Bivak ini kan kalau enggak di tumpuk enggak bisa, udah padat, enggak bakal muat. Nyak jauh lho, dia (tinggal) di Pondok Aren, Tangerang. Di sana banyak pemakaman, tapi enggak tahu kenapa dia mau di sini, pasti ada alasan, cuna saya enggak tahu,” pungkasnya.