Bagikan:

YOGYAKARTA - Mimisan adalah pendarahan dari jaringan di dalam hidung (selaput lendir hidung) yang disebabkan oleh pembuluh darah yang pecah. Kata medis untuk mimisan adalah epistaksis. Kebanyakan mimisan pada anak-anak terjadi di bagian depan hidung yang dekat dengan lubang hidung. Bagian hidung ini memiliki banyak pembuluh darah kecil. Ini dapat rusak dengan mudah. Lalu apa penyebab mimisan pada anak secara tiba-tiba?

Mimisan bisa terlihat menakutkan, tetapi biasanya bukan masalah serius. Mimisan sering terjadi pada anak-anak. Mereka lebih sering terjadi di iklim kering. Mereka juga lebih sering terjadi selama musim dingin. Saat itulah panas kering di rumah dan bangunan dapat menyebabkan pengeringan, retakan, dan pengerasan kulit di dalam hidung. Banyak anak mengatasi mimisan selama masa remaja mereka.

Penyebab Mimisan Pada Anak Secara Tiba - Tiba

Ilustrasi anak sakit (Pixabay)
Ilustrasi anak sakit (Pixabay)

Ada banyak penyebab mimisan, sebagian besar tidak serius. Dimulai dengan yang paling umum, mereka termasuk:

Trauma: Seorang anak bisa mimisan karena mengupil, memasukkan sesuatu ke dalamnya, atau meniupnya terlalu keras. Mimisan juga dapat terjadi jika hidung mereka terkena bola atau benda lain, jatuh dan mengenai hidung mereka.

Kelembaban rendah atau asap yang mengiritasi: Jika rumah Anda sangat kering, atau jika Anda tinggal di iklim yang kering, lapisan hidung anak Anda bisa mengering. Ini membuatnya lebih mungkin untuk berdarah. Jika mereka sering terpapar asap beracun (untungnya, kejadian yang tidak biasa), mereka mungkin juga mengalami mimisan.

Masalah anatomi: Setiap struktur abnormal di dalam hidung dapat menyebabkan pengerasan kulit dan pendarahan.

Pilek dan alergi: Pilek atau alergi menyebabkan pembengkakan dan iritasi di dalam hidung dan dapat menyebabkan pendarahan spontan.

Pembekuan darah yang tidak normal: Apa pun yang mengganggu pembekuan darah dapat menyebabkan mimisan. Obat-obatan, bahkan yang umum seperti ibuprofen, dapat mengubah pembekuan darah cukup untuk menyebabkan pendarahan. Penyakit darah, seperti hemofilia, juga bisa memicu dan memperparah mimisan.

Penyakit kronis: Setiap anak dengan penyakit jangka panjang, atau yang mungkin memerlukan oksigen ekstra atau obat lain yang dapat mengeringkan atau memengaruhi lapisan hidung, kemungkinan besar akan mengalami mimisan.

Pertumbuhan abnormal: Setiap jaringan abnormal yang tumbuh di hidung dapat menyebabkan pendarahan. Meskipun sebagian besar pertumbuhan ini (biasanya polip) bersifat jinak (tidak bersifat kanker), namun tetap harus segera diobati.

Cara mencegah mimisan

Jika anak Anda banyak mimisan, tanyakan kepada dokter anak Anda tentang penggunaan obat tetes hidung air asin (saline) setiap hari. Melakukannya mungkin sangat membantu jika Anda tinggal di iklim yang sangat kering, atau saat tungku menyala. Selain itu, pelembab udara atau alat penguap akan membantu menjaga Anda

kelembaban rumah pada tingkat yang cukup tinggi untuk mencegah pengeringan hidung. Juga beri tahu anak Anda untuk tidak mengupil.

Jika anak Anda masih mengalami mimisan meskipun lubang hidungnya lembap, dokter mungkin akan merujuk anak Anda ke dokter telinga, hidung dan tenggorokan anak (THT atau otolaryngologist) atau melakukan tes untuk mengevaluasi gangguan perdarahan.

Cara mengobati mimisan pada anak

Ada banyak kesalahpahaman dan cerita rakyat tentang cara mengobati mimisan. Berikut daftar dos dan tidak boleh dilakukan.

Pertolongan yang bisa dilakukan

Tetap tenang. Mimisan bisa menakutkan, tetapi jarang serius.

Jaga anak Anda dalam posisi duduk atau berdiri. Miringkan kepala mereka sedikit ke depan.

Jepit bagian bawah hidung anak Anda (bagian lunak) di antara ibu jari dan jari Anda dan tahan dengan kuat setidaknya selama 10 menit. Jika anak Anda sudah cukup besar, mereka dapat melakukannya sendiri. Jangan lepaskan hidung selama ini untuk melihat apakah masih berdarah (jangan mengintip)! Menghentikan tekanan dapat mengganggu pembentukan gumpalan dan membiarkan pendarahan berlanjut.

Lepaskan tekanan setelah 10 menit dan tunggu, jaga agar anak Anda diam dan diam. Jika pendarahan belum berhenti, tahan tekanan lagi. Jika setelah 10 menit ditekan lagi perdarahan belum juga berhenti, hubungi dokter anak Anda atau pergi ke unit gawat darurat terdekat.

Yang harus dihindari

Panik. Anda hanya akan menakuti anak Anda.

Minta mereka berbaring atau memiringkan kepala.

Masukkan tisu, kain kasa, atau bahan lain ke dalam hidung anak Anda untuk menghentikan pendarahan.

Jadi setelah mengetahui penyebab mimisan pada anak secara tiba-tiba, simak berita menarik lainnya di VOI, saatnya merevolusi pemberitaan!