JAKARTA- Dr. Ngabila Salama, seorang praktisi Kesehatan Masyarakat, menjelaskan bahwa anemia aplastik adalah kondisi yang terjadi ketika sumsum tulang belakang gagal memproduksi tiga jenis sel darah utama: sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit). Dia menjelaskan bahwa kondisi ini jarang terjadi dan sulit untuk dikenali gejalanya.
"Kondisi ini sangat jarang, kurang dari 15.000 orang per tahunnya di Indonesia atau lima kasus per 100.000 penduduk sehingga sulit dikenali gejalanya," kata Ngabila.
Dr. Ngabila menjelaskan beberapa penyebab anemia aplastik, termasuk faktor genetik, penyakit menular atau tidak menular, efek kemoterapi dan radioterapi pada kanker, autoimun, konsumsi obat-obatan atau zat kimia, dan infeksi lainnya.
Gejala yang biasa dialami oleh penderita anemia aplastik termasuk mudah lelah, lesu, lambat berpikir, mudah sakit dan rentan terhadap infeksi menular, serta mudah memar atau mimisan karena kurangnya trombosit dalam darah.
Dr. Ngabila menyarankan agar masyarakat melakukan deteksi dini dan akses pengobatan secara dini untuk mencegah perburukan gejala. Skrining kesehatan secara berkala perlu dilakukan untuk mendeteksi kondisi ini lebih awal.
BACA JUGA:
Salah satu program deteksi dini yang disediakan pemerintah adalah program calon pengantin dan pemeriksaan ibu hamil. Untuk anak-anak dengan riwayat keturunan kanker, disarankan melakukan skrining darah secara berkala dengan pemeriksaan hematologi lengkap.
"Selain menjaga pola hidup sehat, ada baiknya kita segera periksakan darah lengkap secara gratis dengan BPJS di puskesmas terdekat atau mandiri," kata Dr. Ngabila.
Sebelumnya, publik dikejutkan dengan kabar meninggalnya Komedian Priya Prayogha Pratama alias Babe Cabita, yang sebelumnya pernah menjalani perawatan di rumah sakit untuk anemia aplastik yang dideritanya. Meskipun tidak diungkapkan penyebab kematian Babe Cabita, dia pernah menjalani perawatan untuk kondisi ini.
Sebelumnya, publik digemparkan dengan kabar Komedian Babe Cabita yang dinyatakan meninggal dunia hari ini pukul 06.38 WIB di Rumah Sakit Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Jenazahnya telah dimakamkan setelah shalat Ashar di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Gunung, Cirendeu, Tangerang Selatan. Meski demikian, tidak disebutkan penyebab kematian komedian tersebut. Namun, tahun lalu Babe Cabita sempat menjalani perawatan di rumah sakit untuk penyakit anemia aplastik yang dideritanya.