Bagikan:

JAKARTA - Kurang lengkap rasanya merayakan hari Natal tanpa mendekorasi rumah dengan pernak-pernik khas Natal. Dekorasi bertema Natal akan membuat perayaan hari bersar keagamaan ini lebih semarak.

Ada banyak pilihan pernak-pernik yang biasa dipakai menghias rumah. Selain mempercantik rumah, sebenarnya tiap hiasan-hiasan penanda Natal ini mengusung makna khusus. 

Dilansir dari berbagai sumber, berikut lima dekorasi yang kerap menjadi penanda Natal dan wajib ada di rumah serta makna di baliknya: 

Pohon Natal

Pohon Natal menjadi salah satu dekorasi yang wajib dimiliki saat perayaan Natal di rumah. Melansir History.com, Senin, 19 Desember, pohon Natal telah digunakan di Jerman sejak abad ke-16. Pohon yang dipilih pun ada syaratnya yaitu pohon cemara yang tetap subur sepanjang musim atau evergreen.

Alasannya karena di banyak negara, pohon evergreen dipercaya dapat menghalau roh jahat dan penyakit. Selain itu, pohon Natal berjenis evergreen juga disimbolkan sebagai harapan dan kehidupan. 

Kaus kaki Natal

Kaus kaki natal biasanya berwarna merah, sama dengan warna kostum Santa Claus, serta berukuran besar. Kaus kaki Natal erat hubungannya dengan cerita Santa Claus saat membagikan kado. Santa dikisahkan turun melalui cerobong asap lalu meletakkan kado Natal ke dalam kaos kaki setiap anak.

Tradisi ini juga dikaitkan dengan kisah St. Nicholas yang melemparkan koin emas. Ke dalam kaos kaki milik tiga wanita yang menggantungnya di perapian. Ketiga wanita ini disebut membutuhkan uang untuk mas kawin, dan koin emas tersebut menjauhkan mereka dari pelacuran. Kaus kaki biasanya digantung di tempat perapian atau diletakan dekat pohon Natal.

Krans Natal

Krans atau dekorasi berbentuk rangkaian bunga yang disusun manis membentuk lingkaran tentu juga kerap Anda jumpai saat Natal. Printilan ini biasanya digunakan menghiasi dinding, pintu serta jendela rumah. Secara tradisional krans Natal terbuat dari daun cemara yang ditambahkan hiasan buah beri berwarna merah.

Inspirasi karangan bunga ini berasal dari mahkota duri yang dipakai Yesus saat penyaliban. Bentuknya melingkar juga diartikan sebagai cinta Tuhan yang tak pernah berakhir. 

Lilin Cahaya Natal

Dekorasi ini selalu memberikan nuansa hangat sekaligus ceria di dalam ruangan. Kelap kelip lampu Natal dan pancaran lilin akan menambah keindahan sudut-sudut rumah. Dalam merayakan Natal, lilin mewakili terangnya dunia. Yesus turun ke bumi untuk menghadapi kegelapan akibat dosa manusia, dan Dia menunjukkan jalan yang lurus kepada umat Kristiani.

Lonceng Natal

Lonceng berwarna emas sangat identik dengan hiasan Natal. Lonceng Natal digambarkan sebagai simbol keceriaan dan kegembiraan pemilik rumah. Pada awalnya lonceng dibunyikan sebagai penanda untuk memberi kabar dan mengajak semua orang bersukacita dan bergembira karena kelahiran Juru Selamat. Biasanya lonceng digantung menghiasi pohon Natal atau pintu depan rumah.