YOGYAKARTA – Akad nikah Kaesang Pangarep dan Erina Gudono digelar pada siang ini, tepatnya pukul 12.30 waktu setempat. Digelar di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, tampak pelaminan berhias bunga segar yang didominasi warna putih dan dedaunan hijau.
Pelaminan ditata sedemikian rupa sehingga terlihat romantis. Warna furnitur salem berhias bunga melati yang dironce. Bukan tanpa alasan kenapa pilihan kembang segar berwarna putih ini mendominasi pelaminan. Warna putih menyimbolkan kesucian. Sedangkan pilihan kembang ini juga dipakai karena terlihat lebih segar dan menguarkan aroma harum.
Warna bunga yang mendominasi, yaitu putih dan hijau, disebut gadung mlati. Menurut Kinting Handoko, pemerhati budaya Jawa, memaparkan gadung adalah hijau sedangkan mlati ialah bunga melati. Pelaminan ini digunakan untuk beberapa prosesi adat Jawa, seperti akad nikah, dan sungkeman.
BACA JUGA:
Pelaminan sangat indah dan romantis, yang nanti juga dipakai untuk tempat panggih. Secara simbol, wewangian dan warna putih melambangkan kesucian serta kemurnian hati dalam menjalani prosesi di pelaminan.
Selain warna pelaminan yang didominasi kembang warna putih dan hijau, warna pakaian dari kedua keluarga memakai warna busana yang mayoritas pastel. Keduanya menggambarkan kekhasan, dari keluarga Kaesang Pangarep memakai beskap khas Surakarta. Sedangkan dari keluarga Erina Gudono memakai beskap khas Yogyakarta. Dari pernikahan ini, selain dekorasi dan lokasi, juga menggambarkan lekatnya dengan nilai-nilai budaya.