Bagikan:

BANDUNG - Yurita Puji meenampilkan karya baru dengan mengeluarkan produk ready to wear yang simple dan elegan dengan menggunakan aplikasi dari tenun Lombok yang motifnya dalam Fashion Tendance 2023 bertema Affirmation yang digagas oleh Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Jawa Barat.

Acara yang digelar di InterContinental Bandung Dago Pakar, The Diamond, Jawa Barat, Kamis, 8 Desember ini, memberikan referensi trend mode di tahun yang akan datang kepada para pencinta fesyen Tanah Air.

Sesuai dengan tema affirmation yang berarti pernyataan mengiyakan sesuatu kebenaran, Yurita tak ingin menampikkan panjangnya proses memproduksi tenun. "Makanya saya sayang sekali kalau sampai kain tenun itu ada yang tersisa tidak digunakan. Proses membuatnya itu lama," katanya.

Trend yang digelar tentunya merupakan kepastian suatu pernyataan dari para perancang untuk tahun mendatang, baik dari segi warna, silhouette, style dan materialnya.

Designer yang peduli pada perajin tenun ini konsiten membuat karya dengan kain-kain asli Indonesia. "Saya keliling Indonesia menemui para perajin yang siap diajak kolaborasi. Ini perjalanan panjang hampir tiga tahun. Menggabungkan kain tradisonal dengan konsep zero waste, kita membuat model disesuaikan dengan motif kainnya," paparnya.

Selain elegan, gaun yang dipamerkannya mudah dibersihkan sehingga praksit. "Dengan estimasi cost produksi produk, kemudahan perawatan yang low cost, dan mudah design sangat di utamakan, saya berharap bisa mengangkat derajat kain nusantara. Kita harus bangga dengan kekayaan budaya," tegasnya.