JAKARTA - Aktor Korea, Ji Chang Wook menemani para penggemarnya di Indonesia dengan menghadirkan berbagai penampilan mulai dari aksi unjuk suara hingga sulap sekitar 150 menit atau 2,5 jam pada Sabtu, 3 Desember kemarin.
Acara bertajuk 2022 JI CHANG WOOK FAN MEETING 'Reach You' IN JAKARTA pada malam itu menjadi perjumpaan perdana dia dengan penggemar setelah hampir tiga tahun tertunda karena pandemi COVID-19.
Sang aktor pun berkali-kali mengungkapkan rasa bahagianya bisa benar-benar datang ke Indonesia, khususnya Jakarta dan bertatapan langsung dengan mereka. Seperti halnya tema acara yang dia usung, Ji Chang-wook berharap dapat benar-benar menggapai para penggemarnya.
Mengawali penampilan di hadapan penggemar, dia menyanyikan lagu tema drama The Sound of Magic berjudul Do You Believe In Magic.
Usai bernyanyi, Ji Chang-wook menyapa para penggemar dan memperkenalkan diri dengan mengatakan kata dalam bahasa Indonesia, "Halo, apa kabar. Saya Ji Chang-wook. Terima kasih,".
Dia sempat mengakui terlambat bernyanyi di intro lagu. Ini karena takjub mendengar suara penggemar yang menyambutnya saat acara dimulai.
Total sang aktor membawakan sekitar lima lagu tema drama lainnya termasuk To the Butterfly dari drama Empress Ki, Kissing You dari drama 7 First Kisses, 101 Reasons Why I Like You dari drama Suspicious Partner dan I'll Protect You dari Healer.
Ketika diminta presenter acara untuk menggambarkan penggemar Indonesia dalam satu kata, dia menyebut Mantul dan Unyu.
Acara jumpa penggemar kemudian berlanjut pada sesi bincang-bincang. Saat itu, dia membahas singkat mengenai drama-drama yang pernah dibintanginya seperti If You Wish Upon Me (2022) dan The Sound of Magic (2022).
Terkait The Sound of Magic, dia mengatakan genre-nya berbeda dari karya terdahulu, namun dia menikmati proses syutingnya. Ini merupakan drama musikal yang menyuguhkan sebuah pengalaman ajaib yang penuh fantasi, musik, dan drama.
Serial ini menceritakan Yoon Ah-yi, seorang gadis yang kehilangan mimpi di tengah kerasnya hidup, serta Na Il-deung, seorang laki-laki yang mendapat tekanan untuk menggapai mimpinya.
Pertemuan mereka dengan seorang pesulap misterius bernama Rieul berujung pada sebuah kisah yang luar biasa.
Ji Chang Wook memainkan karakter sebagai Rieul. Sebagai pesulap, dia mengaku harus percaya diri dan percaya pada sihir. Dia mengatakan sempat kesulitan melakoni peran ini, namun akhirnya menikmati prosesnya.
Pembahasan terkait drama pun berlanjut pada judul Lovestruck in the City (2020). Menurutnya, ini menggambarkan realita gaya berpacaran. Dia yang memerankan tokoh Park Jae-won itu memasukkan sebagian dirinya ke dalam peran.
"Karakter ini paling banyak jiwaku. Sifat dan kelakuanku, aku masukkan ke dalam karakter ini. Banyak penggemar bilang menyukai karakter Park Jae-won, menyenangkan," tutur dia.
Di sela bincang-bincang, presenter meminta Ji Chang-wook membuat suara untuk dijadikan alarm bangun tidur. Para penggemar lalu diminta mengabadikan itu dengan ponsel. Sang aktor lalu mengucapkan, Bangun putriku dan Bangun sayang. Para penggemar menjerit karenanya.
Kemudian, kala membahas drama Suspicious Partner (2017), Ji Chang-wook ditanya peran yang ingin dia mainkan dalam proyek mendatang dan sang aktor menyebut dokter.
Pertanyaan padanya berlanjut pada potongan rambut kesukaan yakni berponi atau tidak dan dia menjawab keduanya.
Ji Chang-wook jug ditanyai apakah dia masih mempertahankan otot-otot perutnya seperti dalam drama The K2 (2017). Dia sempat terkaget lalu mengatakan dalam drama bergenre action terbaru, akan ada adegan yang akan menjawab pertanyaan itu. Drama itu diberi judul The Worst of Evil dan akan tayang pada 2023.
Tak hanya berbincang, Ji Chang-wook juga berkesempatan berinteraksi dengan para penggemar melalui reka adegan dramanya, seperti adegan payung dalam drama "The K2". Para penggemar beruntung dapat mengungkapkan perasaannya pada sang aktor, melakukan swafoto bersama Ji Chang-wook dan bahkan mendapatkan pelukan.
Di atas panggung, dia pun memainkan tiga trik sulap hasil belajar mandiri yang lagi-lagi mengajak penggemar terlibat.
Sebuah video perjalanan sang aktor pun diputar yang memperlihatkan dirinya berada di bandara di Korea Selatan, tiba di Jakarta, mencicipi berbagai hidangan khas Indonesia hingga berbelanja di salah satu mini market di Jakarta.
Ji Chang-wook lalu menyempatkan diri berjalan-jalan untuk menikmati malam hari di berbagai sudut ikonik kota.
"Makanannya enak. Cuaca di Jakarta lebih baik dari yang aku khawatirkan. Ini tidak akan terlupakan," ujar dia yang mengaku menyukai satai ayam, rendang dan nasi goreng itu.
Video juga memperlihatkan deretan swafoto jepretan Ji Chang-wook dalam berbagai momen.
Menjelang penghujung acara, dia diminta menyampaikan perasaannya. Dia kembali mengucapkan rasa senangnya, berterima kasih atas dukungan para penggemar dan dapat lebih dekat dengan mereka.
Sepucuk surat untuk penggemar dia bacakan. Dia berharap bisa bertemu kembali di masa mendatang dan termotivasi melakukan hal yang lebih baik untuk penggemarnya.
Usai gelaran acara, dia memberikan lambaian tangan dan tanda hati yang dibentuk dari kedua tangannya kepada masing-masing penggemar di pintu keluar. Ini menjadi kado terakhirnya sebelum berpisah, setelah sederet penampilan di atas panggung selama hampir 2,5 jam.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Ji Chang-wook harus menunda acara jumpa penggemar di Jakarta hingga dua kali karena penyebaran virus corona pada Februari 2022.
Acara semula dijadwalkan berlangsung pada 14 Maret 2020 kemudian dijadwalkan ulang menjadi 19 September 2020. Hingga akhirnya acara benar-benar terlaksana pada Sabtu malam ini.
"Memang sudah tiga tahun tertunda, tidak bisa bertemu. Tapi akhirnya bisa bertemu langsung dan bertatapan seperti ini, luar biasa," tutur Ji Chang Wook yang mengaku takjub dengan teriakan antusias para penggemarnya.