5 Tanda Pria yang Belum Stabil Secara Emosional
Ilustrasi (Joe Yates/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Bagaimana caranya mengetahui pria yang akan jadi pasangan siap mencintai Anda sepenuh hati? Melansir Inspiring Tips, Selasa, 22 November, caranya yaitu dengan melihat kestabilan emosinya. Sebagai pasangan, pria tersebut tidak boleh cuek dengan kebutuhan Anda. Namun, jika emosi pasangan Anda belum stabil ini bisa jadi hal sulit.

Jika Anda ingin mengetahui tanda-tanda seorang pria yang belum stabil secara emosional, baca terus artikel ini sampai selesai, ya.

Harga Diri Rendah

Harga diri yang rendah dapat diakibatkan oleh kerusakan emosional serta faktor lain seperti introversi atau kecemasan sosial. Karena perpisahan yang sulit dalam hubungan sebelumnya, rasa percaya diri pria bisa jadi rendah. Ini mungkin membuatnya mempertanyakan apakah Anda, pasangannya saat ini, benar-benar tertarik padanya.

Memiliki Perubahan Suasana Hati

Tekanan emosional adalah salah satu penyebab perubahan suasana hati. Oleh karena itu, jika seorang pria memiliki watak yang tidak dapat diprediksi, itu mungkin disebabkan oleh emosinya yang belum stabil. Tidak mengherankan jika dalam sepersekian detik, dia adalah orang yang menyenangkan, namun tiba-tiba dia bisa jadi orang yang menyebalkan. Bahkan, Anda merasa sulit untuk percaya bahwa ini masih orang yang sama sebelumnya.

Menyinggung Banyak Orang

Tanda lain pria yang belum stabil secara emosional adalah suka menyinggung orang, baik melalui perbuatan maupun perkataannya. Dia tidak peka terhadap perasaan orang lain. Dia suka memaksakan idenya, bahkan sampai mematahkan pemikiran dan keyakinan orang lain. Ini bisa jadi mekanisme pertahanannya agar tidak dilukai orang.

Berperangai Kasar

Ketika pria dengan emosi yang belum stabil marah, dia cenderung melakukan perilaku kasar. Dia bisa menyinggung secara verbal dan emosional. Terburuk, dia bisa melakukan kekerasan sampai menyakiti seseorang secara fisik. Jika demikian, lebih baik membantu pria ini mendapatkan perhatian profesional untuk mengatasinya. Namun, jika dia sudah menyakiti Anda secara emosional, psikologis, dan terutama fisik, lebih baik tinggalkan dia. Anda harus menjaga diri aman darinya.

Takut Berkomitmen

Meski telah menjalani hubungan cukup lama, pria yang belum stabil secara emosional tak akan mengajakmu berkomitmen lebih jauh. Meski dia tertarik pada Anda, sayangnya dia takut membuat komitmen. Dia hanya berani berjanji namun belum bisa menepatinya. Jika Anda dan pasangan sudah lama bersama, tapi sampai sekarang hubungan kalian belum menuju progres yang lebih serius, maka bisa jadi pasangan Anda belum stabil.