5 Alasan Kenapa Orang Terdekat Berjarak Secara Emosional
Ilustrasi alasan kenapa orang terdekat berjarak secara emosional (Freepik/Drazen Zigic)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Apabila pasangan berada di dekat Anda, tetapi secara emosional berjarak, bukan tanpa alasan. Ini membuat Anda dan pasangan berada dalam situasi yang canggung atau tidak nyaman. Situasi ini pula yang perlu diselesaikan berdua. Namun sebagai referensi, berikut alasan kenapa orang terdekat berjarak secara emosional.

1. Mendambakan waktu sendirian

Berdasarkan pasangan yang ia tangani, psikolog berlisensi dan penulis Guy Winch, Ph.D. memaparkan alasan kenapa pasangan atau orang terkasih Anda mengambil jarak emosional. Sering kali perkembangannya sangat lembut, bahkan tidak disengaja. Alasan pertama, karena pasangan Anda ingin sendirian. Bukan berarti pisah, tetapi karena kesibukan, seseorang kerap tak punya waktu untuk dirinya sendiri. Maka ia akan mengisi waktunya menyendiri, sibuk dengan gawai, atau menonton televisi tanpa mau diganggu.

2. Sedang stres, tertekan, atau depresi

Sering kali orang merespons stres dan tekanan emosi tingkat tinggi dengan menarik diri. Jika ada pemicu stres dalam kehidupan profesional pasangan Anda, tanyakan bagaimana perasaannya. Dengan pertanyaan tersebut, maka Anda telah memberikan perhatian dan menyadari perubahan sikapnya. Kalau ia mengalami depresi atau sangat tertekan, sarankan padanya untuk berkonsultasi pada ahli kesehatan mental.

alasan kenapa orang terdekat berjarak secara emosional
Ilustrasi alasan kenapa orang terdekat berjarak secara emosional (Freepik)

3. Kehilangan perasaan cintanya

Apakah pasangan Anda tidak punya waktu untuk keluarga, jarang berada di rumah, dan menghindari keintiman atau tidak seperti dahulu? Melansir ulasan Winch dilansir Psychology Today, Kamis, 2 November, jangan menyimpulkan secara terburu-buru. Bicarakan berdua saat pasangan Anda siap. Tanyakan padanya bagaimana perasaannya tentang hubungan yang telah terjalin. Buka pembicaraan tentang apa yang perlu diubah. Pastikan memahami perspektif pasangan Anda.

4. Siklus mengejar dan menghindari

Pasangan Anda merasa Anda terlalu mengejar atau membutuhkan pasangan Anda sehingga ia mengambil langkah mundur secara emosional. Ini mungkin membuat Anda merasa khawatir bahkan merasa ditolak. Tetapi dinamika ini akan membesar jika tidak segera ditangani. Jadi jika pasangan Anda semakin dingin sikapnya, cobalah untuk menawarkan berbicara berdua dan menyepakati cara untuk menyelesaikan persoalan berdua.

5. Siklus kritik dan penarikan diri

Bagi pasangan, jarak emosional sangat menyakitkan. Anda mungkin merespons situasi ini dengan menjadi lebih kritis atau kesal daripada berterus-terang pada pasangan Anda. Sebenarnya ini juga membuat pasangan Anda tak merasa nyaman sehingga menarik diri. Ia mungkin enggan berinteraksi karena terlalu banyak kritik yang Anda sampaikan. Untuk memutuskan siklus ini, pastikan komunikasi dengan pasangan mengikuti aturan, 80 persen harus netral dan 20 persen negatif tetapi terarah.

Itulah kelima alasan kenapa orang terdekat berjarak secara emosional. Apabila berdua tak mampu menyelesaikan persoalan, Anda dan pasangan bisa mengambil langkah bertemu dengan terapis hubungan supaya dibantu untuk mendamaikan situasi tak nyaman ini.