Bersikap Ramah, Bermanfaat dalam Membangun Hubungan Positif
Ilustrasi manfaat bersikap ramah (Freepik/cookie_studio)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Sikap ramah dalam psikologi kepribadian diterjemahkan sebagai kebaikan. Ternyata, jika Anda memiliki sikap yang ramah, menurut studi dan pakar, dapat berpotensi membangun hubungan positif. Menurut Michael Wilmot dari University of Arkansas dan Deniz Ones dari Universitu of Minnesora Twin Cities, keramahan adalah sifat kepribadian berkaitan dengan hubungan positif bersama orang lain.

Pernahkah Anda menawarkan bantuan kepada rekan karena mereka terlihat repot dan kewalahan dalam menyelesaikan tugasnya? Meskipun tak setiap orang menerima bantuan Anda, tetapi sambil tersenyum Anda menawarkan bantuan. Artinya tidak setiap sikap ramah membuat hidup selalu mulus, tetapi dengan sikap ramah, Anda bisa merasakan delapan manfaat di bawah ini.

1. Transendensi diri

Sebutan ini mungkin terdengar rumit, tetapi bisa dikenali ketika seseorang memiliki keinginan untuk tumbuh sebagai pribadi yang punya motivasi peduli pada orang lain. Mudahnya, dengan bersikap ramah membuat Anda terkoneksi dengan dunia di sekitar Anda.

manfaat bersikap ramah
Ilustrasi manfaat bersikap ramah (Freepik/Diana.grytsku)

2. Kepuasan

Ini tentang penerimaan hidup yang apa adanya dan kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan baik. Bahkan beradaptasi pada hal buruk pun juga bisa diterima secara lapang karena merasa puas dengan hidup Anda.

3. Investasi relasional

Manusia sebagai makhluk sosial, akan sepi jika hidup sendiri. Maka bersikap ramah merupakan salah satu motif investasi dalam membangun relasi.

4. Investasi kerja

Apabila Anda bekerja secara tim, bersikap ramah berkontribusi besar dalam mengkoordinir pola kerja. Dengan pola kerja yang terkoordinir, tim akan lebih ringan dalam menyelesaikan pekerjaan.

5. Lebih lunak kepada orang lain

Seperti dua penampang dalam satu uang koin, bersikap ramah pada segi positif akan membuat Anda bersikap lunak kepada orang lain. Tetapi di sisi lain, kalau tidak terkontrol bisa kurang fokus dalam menyelesaikan tugas.

6. Mengikuti aturan

Orang yang ramah cenderung menghindari pelanggaran aturan dan berperilaku sesuai harapan sosial. Apabila Anda termasuk punya keribadian yang ramah, mungkin Anda bisa mengidentifikasi aspek ini.

7. Terintegrasi dalam masyarakat

Seseorang yang penyendiri, cenderung tidak terintegrasi ke dalam masyarakat. Mereka menghindari relasi sosial yang mengikat. Orang yang ramah, juga cenderung bertahan lebih lama pada pekerjaannya daripada terus-menerus keluar dan mencari pekerjaan baru.

8. Lebih berempati

Berelasi dengan orang lain, seseorang memerlukan kapasitas empatik untuk mengkoorninasikan tujuan bersama. Dengan bersikap ramah, seseorang lebih bisa berperan dalam kelompok masyarakat di sekitarnya.

Dari kedelapan manfaat bersikap ramah di atas, mana yang mencirikan diri Anda? Menurut saran Susan Krauss Whitbourne, Ph.D., dilansir Psychology Today, Kamis, 10 November, kualitas nilai dari keramahan dapat meningkatkan faktor kebaikan dan memberi ide-ide konkret dalam melunakkan sisi kasar dari kepribadian Anda sendiri.