Bagikan:

YOGYAKARTA – Hubungan dua orang manusia, mungkin tak semulus yang dibayangkan. Awal terjalin hubungan, hangat dan berbunga menggambarkan relasi yang harmonis. Semakin lama, situasi naik dan turun mungkin akan terjadi. Masalah yang mendera pun tak dapat diperkirakan sejak awal. Artinya, ketika mulai merasakan ada yang tak sehat dalam relasi dengan pasangan, segeralah mengatasi.

Menurut Jason Whiting, Ph.D., terapis pernikahan dan keluarga yang memiliki lisensi serta profesor di Birmingham Young University, pernikahan yang paling cemerlang dan bergairah pun juga memiliki masalah. Sebelum menimbulkan kerusakan permanen, berikut tanda peringatan bahwa hubungan berpasangan mulai enggak sehat dan memerlukan ‘kembali ke jalur utama’.

1. Hubungan mulai berjarak

Wajar jika keegoisan membuat cinta kian memudar. Namun, pasangan tetap berkesempatan untuk mewarnai kembali dengan kedekatan emosional. Sebuah studi dilansir Psychology Today, Jumat, 3 Juni, menunjukkan bahwa pasangan yang berkencan seperti memanjat tebing. Sebab membangun kedekatan emosional dan afeksi selama delapan minggu pertama tak sesederhana makan malam romantis. Rekomendasi Whiting, jika kehilangan perasaan cinta, lakukan segala hal bersama dan bersikap baik. Maka dengan segera cinta akan kembali pulih.

tanda hubungan berpasangan mulai nggak sehat
Ilustrasi tanda hubungan berpasangan mulai nggak sehat (iStockphoto)

2. Berkata kasar dan tidak hormat

Bertukar humor dan tertawa bermanfaat membangun keterikatan dan hubungan tetap segar. Namun jika lelucon berubah menjadi sarkas, itu dapat merusak hubungan. Segala bentuk penghinaan dan rasa tak hormat, seringkali berujung perpisahan. Maka agar keretakan bisa kembali mulus, setiap orang yang berpasangan perlu menunjukkan pengendalian diri dan saling menghormati.

3. Kepercayaan menurun

Pasangan yang baru mengenal satu sama lain, seringkali saling membuat pasangannya terkesan. Mungkin juga antusias tetapi enggak jujur atau mengaku menyukai hal yang sama, meskipun sebaliknya. Sebuah studi menemukan bahwa orang asing berbohong beberapa kali dalam 10 menit pertama pembicaraan. Namun seiring kemajuan hubungan, orang perlu menjadi otentik untuk mengembangkan keintiman sejati.

Ketika pasangan berbohong, meski demi tujuan baik, tetap akan membuat jarak. Setiap kebohongan, pada dasarnya dapat mengikis rasa percaya. Artinya, berkata jujur berkontribusi untuk membangun kepercayaan dalam hubungan berpasangan.

4. Enggan saling berkompromi

Setiap orang memiliki preferensi berbeda, dari cara makan, selera menu, hingga gaya hidup. Oleh karena itu penting bagi pasangan untuk saling berkompromi. Tidak menyalahkan atau memberikan kritik pada preferensi yang berbeda, penting dimiliki pasangan. Ketika terjadi, maka kompromi tak terjalin. Perbedaan ini bisa membikin tak nyaman. Bahkan memicu perpisahan. Jadi, tangani segera persoalan ini agar tak berisiko menghancurkan hubungan.

5. Kurangnya keintiman

Baik kedekatan emosional maupun kedekatan fisik, penting bagi setiap psangan. Ini merupakan cara pasangan untuk meneguhkan hubungan. Setidaknya, sentuhan perlu diberikan untuk menjaga hubungan tetap hangat.

6. Terlalu mengontrol dan manipulatif

Memaksakan kepentingan tentu dapat merusak hubungan. Bahkan terlalu mengontrol dan bersikap manipulatif demi tercapainya kepentingan satu orang saja, bisa mengobarkan api konflik. Artinya, hindari terlalu mengontrol dan bersikap manipulatif.

Itulah keenam hal yang menandai hubungan dalam berpasangan mulai enggak sehat. Anda bisa mengatasinya dengan berkomunikasi secara terbuka dan positif. Berkonsultasilah pada ahli jika persoalan meruncing dan tak terselesaikan berdua.