YOGYAKARTA – Kepercayaan merupakan dasar dari hubungan. Ketika seseorang tidak mempercayai pasangannya, bisa berkemungkinan hubungan dan kehidupan sulit untuk bahagia. Kepercayaan juga berkaitan dengan rasa aman. Lantas bagaimana jika rasa percaya melemah dan rasa aman menurun karena curiga ada orang ketiga? Tenang, dilansir Psychology Today, Senin, 27 Juni, memberikan rekomendasi untuk memperkokoh rasa percaya dalam hubungan percintaan Anda seperti berikut ini.
1. Sadari bahwa semua manusia punya sisi buruk
Menyadari bahwa setiap manusia melakukan kesalahan penting menjadi dasar untuk memahami pentingnya kepercayaan. Jika menyadari bahwa setiap orang memiliki bagian baik dan buruk, maka Anda akan memahami sisi ‘primitif’ seseorang. Dengan begitu, Anda dan pasangan bisa lebih fleksibel dengan perubahan serta mengutamakan kejujuran dalam berkomunikasi.
Saran Andrea Bonior, Ph.D. sebagai psikolog klinis, jika Anda ingin meningkatkan kepercayaan dalam hubungan, Anda perlu berhenti mengatakan hal-hal yang tidak mewakili perasaan Anda yang sebenarnya.
2. Berbagi kerentanan secara bertahap
Setiap pasangan tentu punya masalah, sebagian diantaranya mengalami trust issue. Tetapi, menruut Bonior, pasangan yang hanya berbagi hal-hal yang tidak berkaitan dengan hidup termasuk kerentanan justru tidak membutuhkan kepercayaan. Berbeda dengan pasangan berkomitmen yang siap dengan segala risiko, termasuk mengalami kondisi rentan.
Ikatan yang mendalam mulai terjalin ketika setiap orang yang berpasangan berbagi kerentanan. Dengan begitu satu sama lain bisa saling melengkapi dan menguatkan ataupun mengandalkan dan siap diandalkan. Bahkan, membangun kepercayaan membutuhkan kesediaan untuk membuka diri terhadap potensi terluka.
3. Menghormati pasangan
Ketika setiap orang yang berpasangan memiliki kedekatan emosional, keduanya akan menjaga rasa hormat. Sekali bersikap merendahkan, maka perilaku akan berubah. Termasuk tingkat kepercayaan akan menurun dan melanggar martabat.
4. Kesampingkan keraguan
Keraguan mungkin akan sulit dikesampingkan ketika pernah terluka. Tetapi ketika Anda telah membuka diri dan berkomitmen dengan pasangan, maka untuk sementara kesampingkan keraguan. Temukan hal-hal baik yang Anda dapatkan dari pasangan. Ini bermanfaat dalam membantu mengatasi keraguan.
5. Ekspresikan perasaan Anda
Membicarakan perasaan untuk membangun kedekatan emosional, membutuhkan kedewasaan. Sebab setiap orang perlu memahami perasaan masing-masing tanpa menghakimi, berteriak, sinis, bahkan menutup percakapan tanpa mendapatkan respons positif. Artinya, perlu kedewasaan emosional untuk bisa mengekspresikan perasaan dan membangun kembali kepercayaan.
BACA JUGA:
6. Ambil risiko bersama
Menjadi rentan satu sama lain juga menjadi upaya bersama. Tidak hanya melibatkan pengungkapan diri, tetapi juga melibatkan upaya menuju sesuatu yang bermanfaat. Misalnya perubahan gaya hidup menuju kebiasaan sehat, memperluas lingkaran sosial bersama, atau sama-sama memperluas pikiran. Upaya tersebut menempatkan pasangan beranjak dari zona nyaman dan berkemungkinan membentuk kepercayaan lebih kokoh.
7. Bersedia memberi serta menerima
Penelitian tentang persahabatan menunjukkan betapa pentingnya timbal balik untuk hubungan yang solid. Meski tidak selalu berarti bahwa setiap yang memberi akan mendapat hal yang setara, tetapi penting digarisbawahi tentang adanya kemitraan emosional yang benar-benar dekat. Jadi, komponen penting dalam membangun kepercayaan adalah proses memberi, memberi, dan memberi tanpa pernah berharap balasan datang kecuali membangun tim yang menjalankan perannya masing-masing menggapai tujuan bersama.
Itulah tips dan rekomendasi ahli untuk membangun kepercayaan pada pasangan. Meski caranya tak mudah, tetapi bukan tak mungkin untuk dibangun secara bertahap.