Bagikan:

JAKARTA - Pernahkah Anda mendengar istilah alpha male dan beta male? Jika belum, jangan bingung. Mudahnya, alpha male biasa disebut sebagai pria macho sementara beta male disebut sebagai pria cupu dan tidak menarik (nerd). Pria alpha juga memiliki kepribadian yang lebih dominan dan kuat. Di sisi lain, beta dianggap sebagai pria yang lebih patuh dan lebih lemah.

Jika Anda masih bingung mengkategorikan kepribadian Anda, berikut VOI melansir Inspiring Tips, Jumat, 4 November, bagikan perbedaan tipe kepribadian pria alpha dan pria beta.

Pria Alpha Lebih Percaya Diri, Sedangkan Pria Beta Kurang Percaya Diri

Pria alpha memiliki dasar kepercayaan diri yang kuat. Dia tak mudah terintimidasi orang lain lain, pun selalu punya rasa percaya diri saat berada di tengah orang banyak. Pria alpha cenderung memikirkan diri sendiri dan mampu melakukan banyak hal seorang diri. 

Di sisi lain, pria beta adalah kebalikan dari alfa dalam hal harga diri. Tingkat kepercayaan diri pria beta tergolong rendah sehingga tidak bisa diandalkan untuk jadi juru bicara. Selain itu, mereka mudah diintimidasi orang sekitar sehingga pria beta kurang suka bersosialisasi. 

Pria Alpha Gemar Berpendapat sedangkan Pria Beta Lebih Suka Menerima Pendapat Orang

Pria alpha sangat vokal tentang pemikiran dan idenya. Hal ini membuatnya berpikir lebih kritis terhadap apa yang dikatakan atau disampaikan orang lain. Sikap ini membuat dia sulit untuk diyakinkan. Dia juga suka mempertahankan pendapatnya dan tak segan terlibat dalam argumen. 

Kebalikannya, pria beta tidak suka berdebat dengan orang. Untuk menghindari konflik, dia hanya akan mengangguk dan menyetujui apa yang orang lain katakan padanya. Dia tidak cukup percaya diri untuk mengungkapkan pendapatnya sendiri sebab takut terdengar bodoh. Itulah sebabnya pria beta suka menyimpan pemikiran sendiri dan akan mengutarakan saat diminta.

Pria Alpha Sering Arogan, Sedangkan Pria Beta Lebih Rendah Hati

Karena memiliki rasa percaya diri tinggi, tak heran jika sifat pria alpha cenderung arogan. Itulah sebabnya banyak alpha terlibat konflik dengan orang lain. Selain itu, sifat sok tahu mereka juga kadang membuat orang kesal.

Sedangkan, kualitas percaya diri yang rendah membuat pria beta lebih rendah hati. Mereka tidak menganggap diri mereka tinggi. Sehingga orang merasa mereka lebih mudah didekati dan nyaman untuk dijadikan teman.

Pria Alpha Membuat Perencanaan, Sementara Pria Beta Mengikuti Arus

Pria alpha merupakan individu yang suka dengan strategi sehingga segala sesuatu harus direncanakan. Mereka akan mengatur tujuan hidup dan hanya akan memfokuskan energinya membuat rencana sehingga tujuannya tercapai. 

Sementara itu, pria beta hidup dengan mengikuti arus. Dia akan mengambil apapun kesempatan yang datang dan menjalani hidup berdasarkan apa yang telah dimiliki saat itu. Dia juga memiliki impian, namun fokusnya hanya pada apa yang sudah dimiliki sekarang.

Pria Alpha Lebih Kompetitif, Sementara Pria Beta Mudah Merasa Puas

Pria alpha kadang menjadi racun di tempat kerja karena kepribadiannya yang kompetitif. Dia selalu ingin jadi nomor satu. Sehingga, dia akan menganggap rekan kerja sebagai saingan. Menjadikan setiap hal sebagai persaingan adalah motivasinya. 

Lain hal dengan pria beta. Mereka cukup puas dengan hanya menjadi karyawan produktif.  Dia tidak suka kompetisi. Tujuannya adalah menyelesaikan pekerjaan yang sudah diberikan atasan padanya.

Pria Alpha Suka Memimpin, Sementara Pria Beta Suka Menjadi Bawahan

Pria alpha dipercaya terlahir sebagai pemimpin. Maka tak heran kebanyakan atasan punya karakter pria alpha. Saking sukanya memimpin, pria alpha cenderung membuat organisasi atau perusahaannya sendiri.

Sedangkan pria beta punya sifat dasar penurut. Dia nyaman tunduk atau mengikuti perintah orang lain dan tak masalah jika ada pihak yang lebih kuat darinya.

Pria Alpha Lebih Dominan, Sedangkan Pria Beta Biasanya Pasif

Dalam hubungan percintaan, pria alpha merupakan seorang inisiator. Jika dia menyukai seseorang, dia akan mengungkapkan perasaannya secara proaktif atau lebih terbuka mendekati wanita yang disukai.

Sementara itu, pria beta biasanya berakhir sebagai sahabat dengan orang yang disukai karena kurang agresif mengungkapkan perasaannya. Pria beta merasa puas berada di sisi orang yang disukai sebagai teman.

Pria Alpha Lebih Rasional, Sementara Pria Beta Lebih Emosional

Pria alpha membuat keputusan berdasarkan kebutuhan dan pikiran rasional. Dia tidak membiarkan emosi menguasai penilaiannya. Di sisi lain, pria beta lebih dipandu emosi saat membuat keputusan. Dia memikirkan apa yang bisa membuatnya dan orang yang dicintai bahagia.