Bagikan:

JAKARTA - Banyaknya informasi yang berseliweran di media sosial seringkali menyebabkan perasaan insecure atau minder muncul dalam diri sendiri. Perasaan tersebut biasanya hadir karena terlalu membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Apa yang dimiliki oleh teman Anda di media sosial, sering menjadi pembanding bagi keberhasilan diri sendiri. Alhasil, akan muncul perasaan iri dan terus merasa kurang dibanding orang lain.

Agar energi Anda tidak terus menerus terkuras saat melihat media sosia, VOI melansir Inspiring Tips, Selasa, 1 November, memberi tips menghilangkan rasa minder saat melihat unggahan media sosial teman atau kerabat.

Ketahui alasan ketidakamanan Anda

Sebelum mengatasi rasa minder, Anda perlu mengetahui akar permasalahannya terlebih dahulu. Tanyakan pada diri sendiri, mengapa postingan tersebut membuat Anda minder? Misal, saat teman mengunggah rumah yang baru dibeli, ada perasaan iri merasuk dalam diri. Mengapa hal itu terjadi? Apakah itu juga merupakan keinginan Anda yang belum terwujud sampai saat ini?

Jika iya, maka coba gali kembali dalam diri mengapa keinginan itu belum bisa terpenuhi hingga kini. Jika sumber pendapatan Anda belum memenuhi, maka tak perlu iri hati. Cukup bersyukur dengan apa yang Anda miliki saat ini dan bekerja keras untuk mewujudkan impian Anda.

Memahami Jalur Hidup Anda Sendiri

Setiap orang memiliki jalur hidup yang berbeda-beda. Bisa jadi teman Anda jauh lebih sukses secara finansial disebabkan setelah lulus dia langsung mendapat pekerjaan yang memang memberi gaji baik. Serta punya orangtua yang mampu memberinya peluang besar untuk berbisnis.

Jangan disamakan dengan Anda yang terlahir dari keluarga biasa-biasa saja, dan kebetulan memang pekerjaan yang didapat saat ini tidak begitu memberikan gaji yang besar. Poinnya adalah, tidak perlu membandingkan dan fokus saja pada jalan hidup masing-masing.

Ingat tujuan Hidup Anda

Selain memahami jalur hidup, Anda juga harus mengingat tujuan hidup Anda. Postingan di media sosial diibaratkan sebagai sebuah iklan. Postingan orang lain dapat dengan mudah meyakinkan bahwa Anda perlu melakukan apa yang mereka lakukan, makan apa yang mereka makan, dan mengunjungi tempat-tempat yang mereka kunjungi. Dan jika Anda tidak melakukan apa yang mereka lakukan, maka Anda akan tertinggal. 

Untuk menghindari rasa takut tertinggal, ingat selalu tujuan hidup Anda. Dengan begitu, Anda tidak akan merasa minder dengan unggahan kegiatan orang lain di media sosial. Anda pun bisa lebih menahan keinginan untuk tidak meniru gaya hidup mereka. Misalnya, teman Anda sudah menikah dan Anda belum. Jika Anda merasa minder akan hal ini, tanyakan pada diri sendiri, "Apakah saya benar-benar ingin menikah?" Jika Anda benar-benar ingin menjalani sisa hidup Anda sendiri, maka jangan jadikan pernikahan sebagai tujuan Anda hanya karena unggahan teman.

Jadikan prestasi teman sebagai motivasi

Sebenarnya, rasa minder bisa ditanggapi dengan pikiran yang lebih positif. Caranya dengan menganggap unggahan kesuksesan orang lain sebagai motivasi diri sendiri. Yakinkan pada diri kalau suatu saat nanti Anda juga akan berada di posisi tersebut. 

Alih-alih membuang waktu dengan pikiran negatif Anda, cobalah bangkit dan berusaha untuk meraih kesuksesan. Jika terinspirasi dan termotivasi, Anda dapat meningkatkan kualitas hidup dan terhindar dari rasa minder.

Tahu kenyataan hidup di media sosial

Selain mendapatkan motivasi dari postingan, Anda juga bisa mencegah rasa minder dengan memahami dunia media sosial. Ingatlah bahwa kebanyakan orang hanya mengunggah kesenangan hidup mereka di media sosial. Mereka memposting gambar yang diedit. Mereka mengambil ratusan foto dan memilih salah satu yang layak untuk media sosial dengan potret yang dianggap paling sempurna.

Tidak perlu membandingkan wajah Anda dengan foto seseorang yang diambil dengan pencahayaan yang baik dan retouch foto otomatis. Mengapa Anda harus membandingkan kehidupan biasa Anda dengan sorotan orang lain? Ketahui cara kerja dunia media sosial, sehingga Anda tidak akan merasa buruk karenanya.