JAKARTA - Tiga sahabat Alfin Dwi Krisnandi, Sepriadi, dan Dimas kusnandi yang sebelumnya viral tampil sebagai Warkopi akhirnya lahir baru dengan nama Trio Makuboys. Mereka meninggalkan nama yang memicu kontroversi tersebut dan bersiap syuting film Duit Express.
Film yang mengambil setting keindahan Indonesia Timur ini secara khusus menggandeng nama Imam Darto selaku penulis skenario dan nama besar Ody C. Harahap selaku sutradara. Film Duit Express ini berkisah tentang perjalanan Makuboys (Mamet, Kubil, dan Bolay) yang terpaksa membawa jenazah kakek mereka melintasi pulau demi mendapatkan harta warisan toko emas sang kakek.
Mamet sudah muak dengan perlakuan Kartolo, atasannya di Toko Emas Kartolo Abadi, yang juga kebetulan adalah kakeknya. Kartolo juga sangat keras mendidik cucunya, karena ia pensiunan tentara. Kubil dan Bolay, dua pekerja Kartolo yang merupakan sahabat Mamet, juga lelah menghadapi kelakuan Kartolo yang pelit dan sangat keras.
Namun, mereka bertiga tidak memiliki pilihan lain untuk mencari tempat bekerja. Ketiganya sangat memerlukan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Suatu hari, Kartolo mengajak Mamet, Kubil, dan Bolay ke Labuan Bajo, dengan alasan untuk berlibur. Tanpa diketahui ketiga pekerjanya, kepergian Kartolo ke Labuan Bajo adalah untuk bertemu dengan kawan lama seperjuangan Kartolo di Timor Timur, Herman.
Herman mendapat info tentang keberadaan Adelina Bia Carascalao, istri pertama Kartolo yang menghilang sejak tahun 1978. Tapi, tanpa disangka-sangka, setelah tiba di Labuan Bajo, Kartolo meninggal dunia dalam tidur. Sejak hari itu, dimulailah perjalanan penuh petualangan Makuboys membawa jenazah Kartolo.
BACA JUGA:
“Multivision Pictures sangat tertarik menghadirkan film ini, karena kisah komedi yang terdapat di dalamnya sangat segar dan dibintangi para aktor muda berbakat. Tentu karena kita ingin selalu mengadirkan konsep dan talent segar di industri film tanah air. Semoga film ini dapat menghibur masyarakat Indonesia dari seluruh kalangan,” ungkap Raam Punjabi, produser MVP di Kuningan, Jaksel, Jumat, 28 Oktober.
“Sangat menyenangkan membesut film ini, karena banyak tantangan dan petualangan dalam produksinya. Terlibat dengan aktor-aktor muda yang bersemangat dan punya etos kerja tinggi, membuat saya terpacu untuk juga memberikan hasil terbaik,” paparnya.
“Jujur ketika awal ditawari untuk menulis naskah film ini sempat agak ragu. Karena tantangannya menghadirkan cerita komedi yang segar dan bisa diterima semua kalangan tentu tidak mudah. Terlebih lagi dibintangi talent-talent baru di dunia komedi. Saya harus bisa menyesuaikan. Tapi, setelah proses penulisan selesai dan menemukan jodoh yang tepat dengan disutradarai langsung oleh Bang Ody C. Harahap rasanya film ini jadi akan terasa lain,” ungkap Imam Darto.
Nama Trio Makuboys sendiri secara tidak sengaja dicetuskan oleh Imam Darto ketika menulis skenario. "Saat nulis itu ada banyak adegan yang saya menyebut tiga nama Mamet, Kubil, dan Bolay. Akhirnya saya singkat jadi Makuboys. Nah setelah itu Mas Ody bilang kenapa nggak dipakai nama Trio Makuboys. Briliant kan," paparnya.
Alfin Dwi Krisnandi mengaku senang akhirnya mendapatkan nama baru. "Kemarin sempat pulang kampung kan untuk menenangkan diri. Lalu kami pikir harus terus berkarya dan dapat nama baru dari karakter film ini, senang banget," katanya.