Bagikan:

JAKARTA - Keseimbangan komunikasi dalam hubungan sangat penting. Sering ingin didengarkan daripada mendengar keinginan atau pendapat pasangan, ternyata menandakan Anda pasangan yang egois. 

Keegoisan menjadi salah satu masalah yang paling sering terjadi dalam hubungan. Selain itu, sifat egois pun bisa membuat hubungan berakhir. Berikut ciri orang egois dalam hubungan dilansir Inspiring Tips, Selasa, 18 Oktober. Apakah Anda termasuk ke dalamnya?

Anda selalu menuntut waktu pasangan

Tanda Anda bersikap egois dalam hubungan yaitu saat Anda selalu meminta pasangan ada di dekat Anda. Anda selalu marah setiap kali pasangan tidak menjawab atau menelpon Anda. Anda selalu memintanya untuk bersama Anda sepanjang waktu. Tanpa peduli apa yang sedang dia lakukan. Ingat, meski berstatus pasangan namun si dia juga masih punya kehidupannya sendiri. 

Anda sangat posesif

Posesif lebih dari sekedar cemburu. Saat Anda berperilaku posesif itu artinya Anda tidak suka dia berbicara atau mengatakan "hai" kepada orang lain terutama pada lawan jenis. Anda melarangnya bergaul dengan teman karena selalu diliputi rasa curiga.

Anda mengontrol hubungan

Jika Anda selalu memegang kendali dalam hubungan, itu artinya Anda bersikap egois. Pasangan tidak dibiarkan melakukan hal-hal di luar izin Anda. Sedangkan Anda bisa melakukan hal-hal yang disukai tanpa memberi tahu pasangan Apa yang sedang dilakukan.

Anda ingin pasangan berubah untuk Anda

Untuk membuat pasangan Anda menjadi pria atau wanita ideal, Anda menuntut agar dia mengubah dirinya sendiri. Anda juga tak segan mengancam pasangan, jika dia ingin hubungan percintaan kalian berlanjut, maka dia harus bersedia mengubah apa yang tidak Anda sukai darinya. Sedangkan di sisi lain, Anda tidak bersedia mengubah diri saat diminta pasangan. Menurut Anda, pasangan harus mencintai Anda apa adanya.

Anda tidak pernah meminta atau mendengarkan pendapat pasangan

Apa yang dikatakan pasangan tidak pernah didengarkan. Anda merasa tidak tertarik dengan ide atau perkataan si dia. Anda hanya ingin didengarkan tapi tidak mau mendengarkan. Ini adalah salah satu sikap egois yang bisa berakibat fatal pada hubungan. 

Anda tidak pernah meminta maaf, meski Anda yang salah

Sulit bagi Anda untuk mengatakan "maaf" kepada pasangan bahkan saat Anda yang berbuat salah. Anda hanya ingin pasangan meminta maaf duluan. Bagi Anda, harga diri lebih penting dibandingkan cinta. Sehingga pasangan dituntut untuk memulai rekonsiliasi duluan setiap selesai bertengkar.