Kerap Digunakan Sebagai "Pain Killer", Ini Efek Ethyl Chloride Jika Disemprotkan ke Kulit
Ethyl Chloride (Tangkapan Layar YouTube Grosir Dental).

Bagikan:

YOGYAKARTA – Efek ethyl chloride spray dapat meredakan nyeri akibat suntikan, prosedur operasi, cedera olahraga dan nyeri otot mendalam. Efek tersebut muncul karena ethyl chloride dapat menghambat konduksi impuls saraf dari saraf sensorik.

Sediaan ethyl chloride yang beredar di pasaran berbentuk semprotan dengan zat penyejuk yang dapat membuat kulit mati rasa. Artinya, etil klorida digunakan sebagai pain killer atau penghilang rasa sakit.

Efek Ethyl Chloride Spray Ketika Disemprotkan ke Kulit

Ketika disemprotkan ke kulit, etil klorida akan menguap dengan cepat dan memberikan efek dingin pada jaringan. Kondisi ini dapat menghambat pengiriman sinyal dari ujung sarat menuju sumsum tulang belakang.

Sumsum tulang belakang tidak bisa mengubah sinyal tersebut menjadi nyeri ataupun sensasi sakit lainnya sehingga area yang disemprot menjadi mati rasa.

Manfaat Ethyl Chloride Spray

Dihimpun VOI dari berbagai sumber, ethyl chloride spray memiliki manfaat sebagai obat bius untuk menghilangkan sakit dan nyeri otot. Hal ini berkaitan dengan mekanisme kerjanya yang menganggu impuls saraf tertentu pada permukan yang disemprot ethyl chloride.

Bentuk Sediaan Ethyl Chloride dan Dosisnya

Seperti yang sudah disinggung di atas, ethyl chloride yang tersedia di pasaran berbentuk spray alias sediaan semprot. Etil klorida tersedia dalam tabung aerosol berkekuatan 88 gram per 100 ml.

Dosis ethyl chloride berbeda-beda dan disesuaikan dengan indikasinya.

  1. Dosis Ethyl Chloride untuk Anestesi Sebelum Injeksi

Ethyl chloride disemprotkan ke area targer dari jarak 8-23 cm selama 3-7 detik untuk bocol kaca atau 4-10 detik untuk kaleng aerosol.

  1. Dosis Ethyl Chloride untuk Anestesi Lokal pada Operasi Minor

Area target disemprot dengan ethyl chloride dari jarak 8-23 cm selama 3-7 detik untuk botol kaca atau 4-10 detik untuk kaleng aerosol

  1. Dosis Ethyl Chloride untuk Mengatasi Cedera Otot

Semprot area yang mengalami cedera dengan etil klorida selama 3-7 detik untuk botol kaca atau 4-10 detik kaleng aerosol dalam jarak 8-23 cm.

  1. Dosis Ethyl Chlorida untuk Mengatasi Nyeri otot
Ilustrasi nyeri otot
Ilustrasi nyeri otot (Unsplash)

Semprotkan etil klorida pada area yang mengalami nyeri otot, keseleo, atau kaku dengan dosis dan jarak yang sama seperti pada cedera otot.

Efek Samping Ethyl Chloride

Sediaan ethyl chloride spray umumnya relatif aman digunakan dan tidak menimbulkan efek samping. Namun, ada beberapa efek samping langka yang mungkin terjadi pada beberapa orang.

Anda disarankan untuk segera mencari pertolongan medis jika mengalami efek samping berikut ini:

  • Terjadi perubahan warna kulit
  • Muncul rasa nyeri dan panas pada area yang disemprot ethyl chloride
  • Infeksi pada area yang disemprot dengan etil klorida
  • Pemulihan luka yang lambat
  • Perubahan produksi urine
  • Kulit atau mata menguning
  • Urine berubah jadi keruh
  • Nyeri pada perut
  • Mual dan muntah secara terus menerus
  • Muncul rasa lelah yang tidak biasa

Selain itu, Anda juga wajib waspada jika muncul reaksi alergi seperti:

  • Ruam pada kulit
  • Gatal-gatal
  • Bengkak atau peradangan, khususnya pada wajah, lidah dan tenggorokan
  • Pusing
  • Kesulitan bernapas

Tidak semua orang yang disemprot ethyl chloride mengalami efek samping ini. Efek samping ethyl chloride mungkin hanya terjadi pada sebagian kecil pengguna.

Anda bisa berkonsultasi dengan apoteker atau dokter jika khawatir dengan efek ethyl chloride yang membahayakan tubuh.