JAKARTA - Film KKN di Desa Penari produksi MD Picture kini menjadi film terlaris sepanjang masa di Indonesia dengan rekor 9,2 juta penonton. Jumlah tersebut masih memungkinkan bertambah dengan adanya rencana penayangan KKN di Desa Penari versi lebih panjang dengan penambahan 40 menit adegan baru.
"Total filmnya jadi 2 jam 40 menit. Ini bukan sekedar extended version. Kami ingin mengungkapkan terima kasih kepada penonton dengan membuat versi baru yang benar-benar beda," ujar Produser MD Pictures, Manoj Punjabi ditemui di Grand Indonesia, Jakpus, Senin, 10 Oktober.
Manoj meyakinkan bahwa versi ini akan berbeda dengan dua versi sebelumnya. "Kami mengedit ulang dari awal. Ada 40 menit yang ditambahkan, 70 persen adegan yang selama ini kita pusing mau dimasukkan atau tidak, sekarang akhirnya dimasukkan. Lalu 30 persennya kami syuting adegan baru. Bahkan yang sudah menonton akan melihat yang baru di film ini," ujarnya.
Rencananya, film KKN di Desa Penari bakal tayang 29 Desember 2022. Sutradara Awi Suryadi membantah penayangan ini adalah aji mumpung.
"Kalau dibilang aji mumpung, saya tidak terima ya. Ini murni persembahan ke penonton, bukan aji mumpung. Pas saya lihat viralnya orang antri tiket film KKN di Desa Penari, saya merasa terharu. Jadi ini adalah persembahan untuk penonton," katanya.
BACA JUGA:
Selama penayangan, banyak penonton yang menayangan adegan dalam novel yang tidak muncul di film. Awi ingin menjawab dengan versi panjang film KKN di Desa Penari.
"Entah bocor dari mana, ada adegan yang sebenarnya sudah kita syuting tapi tidak kita tayangkan fi film. Lalu banyak yang tayang, inilah kesempatan untuk menunjukkannya," ujar Awi.
Tissa Biani yang berperan sebagai Nur menyambut baik penayangan lagi KKN di Desa Penari. "Ini versi lengkap untuk penggemar threat yang bertanya kemarin adegan yang belum ada. Jangan lupa nonton," katanya.
"Aku aja kasih tahu ke temen-teman untuk nonton lagi. Karena aku yakin nonton film KKN di Desa Penari yang baru ini beda banget dari yang sebelumnya. luwih dowo, luwih medeni. Lebih panjang, lebih seram," kata Megantara.