JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyempatkan diri untuk menonton film Miracle Cell no.7 di Senayan, Sabtu, 1 Oktober. Sandiaga menjadi bagian dari 5 juta lebih penonton film yang dibintangi Vino G Bastian ini.
Bisnis dunia perfilman Indonesia kembali menggeliat usai terdampak pandemi COVID-19 lebih dari 2 tahun. Di bulan September 2022 ini, market share penonton bioskop film-film Indonesia jauh mengungguli jumlah penonton film barat. Fenomena ini adalah yang pertama dalam sejarah perfilman Indonesia.
Menurut data dari filmindonesia.or.id, film-film yang sukses mendapatkan jutaan penonton diantaranya adalah KKN Desa Penari (9.233.847), Pengabdi Setan 2 (6.390.970), Miracle In Cell No 7 (5.053.714 (masih tayang)), Ngeri-ngeri Sedap (2.886.122), Ivanna (2.793.775), Sayap-Sayap Patah (2.414.405), Mencuri Raden Saleh (2.248.931), Ku Kira Kau Rumah (2.220.180), The Doll 3 (1.764.077) dan Kuntilanak 3 (1.313.304).
Dengan jumlah penonton tersebut, membuat market share penonton film dibioskop dengan persentase 61 persen untuk film Indonesia, berbanding 39 persen untuk film Hollywood.
"Saya ingin memberikan dukungan dengan kehadiran dan saya bangga banget karena film Indonesia tahun ini ternyata berhasil meningkat secara pesat secara keseluruhan, termasuk Miracle Cell No.7. Kita berada di atas fellowship dari film luar negeri," ujar Sandiaga.
Data tersebut, lanjutnya, menujukkan minat teman-teman Indonesia untuk konten lokal tinggi. "Tinggal dari produksi, supply-nya dipenuhi sehingga akan semakin tumbuh, industri perfilman kita lebih mensejahterakan para sineas dan pekerja film, dan membuka peluang usaha dan lapangan kerja. Saya lihat ini bagian dari ekosistem penciptaan 1.1 juta lapangan kerja baru, lokomotifnya industri perfilman," tegasnya.
BACA JUGA:
Usai pandemi COVID-19, film Indonesia menorehkan rekor-rekor baru jumlah penonton. Pemerintah ingin memberi dukungan agar tercipta lapangan kerja lebih besar .
"Pandemi ternyata mengakselerasi kreativitas dari rekan-rekan dan juga kesadaran dari para penonton film indonesia untuk melihat bagaimana potensi film Indonesia yang gak kalah sama luar negeri. Ini salah satu yang kita ingin kemas dalam PP no 24 yang baru. Industri film ini akan tambah besar, akan lebih banyak film yang akan diproduksi, akan lebih banyak lapangan kerja yang terbuka," katanya.
Indro Warkop yang mendampingi Sandiaga berharap dukungan itu benar-benar diwujudkan. "Ini salah satu apresiasi aja buat perfilman nasional karena kan kita sebetulnya berjuang sendiri, perfilman nasional untuk mencapai sesuatu. Dengan adanya apresiasi ini kita tentu makin yakin, makin pede untuk bisa berbuat untuk bangsa dan negara," paparnya.