YOGYAKARTA – Tanpa pandang usia, tidur bermanfaat untuk restorasi energi dan kesehatan secara keseluruhan. Termasuk bagi anak-anak, pada segala usia. Anak-anak dengan usia yang sedang aktif bermain, sering kali mereka tak disiplin dengan jam tidur malam. Efeknya, mereka begadang dan orang tua jadi ikut-ikutan tidur telat.
Ketika mendapatkan tidur malam yang cukup, bangun dengan kondisi segar. Ini juga dapat mencegah masalah tidur saat mereka telah dewasa. Menurut banyak penelitian, kebiasaan tidur yang baik tidak hanya dapat mengurangi stres tetapi juga dapat membangun hubungan orang tua dan anak lebih berkualitas. Untuk mendisiplinkan jam tidur si buah hati, Anda bisa mengikuti tips efektif berikut ini.
1. Jadikan tidur sebagai prioritas
Buat kesepakatan dan menjadikannya kebiasaan agar tidur masuk menjadi prioritas. Diskusikan masalah tidur pada ahlinya, dan bangun kekompakan antar setiap anggota keluarga. Sebagian besar, anak sulit tidur pada malam hari mudah diobat, melansir WebMD, Selasa, 6 September.
2. Kenali penyebab anak-anak sulit tidur
Anak yang sulit tidur, ditandai sering terbangun pada malam hari atau mengulur waktu tidur. Pada beberapa kasus, mereka mengalami kesulitan bernapas saat tidur. Masalah ini juga terlihat pada pola tidur siang hari. Jika mereka tampak lelah, mengantuk, atau rewel pada siang hari tetapi tidak mau tidur, baiknya konsultasikan pada dokter anak.
3. Ajarkan secara konsisten
Aturan yang konsisten membentuk kebiasaan. Termasuk kebiasaan tidur yang perlu juga dididik untuk lebih disiplin. Tanpa konsistensi, Anda tak bisa mengharapkan anak Anda untuk belajar dan mengubah perilaku.
4. Bekerja tim
Setiap anggota keluarga perlu dilibatkan dalam membangun kebiasaan tidur. Anda dan pasangan perlu selaras sehingga memungkinkan anak-anak untuk rutin mengikuti waktu tidur.
5. Rutin dan diulang-ulang
Rutinitas membantu melatih perilaku, termasuk rutinitas tidur malam membantu anak-anak untuk mengantuk tepat saat waktunya tidur. Struktur rutinitas sebelum tidur juga membuat berada di kamar tidur merasa nyaman sesaat mendekati waktu terlelap.
Selain melatih perilaku, rutinitas juga membantu menghilangkan stres dari waktu tidur dan membantu menjadikannya waktu yang istimewa.
6. Atur suhu ruangan dan pakaian
Meskipun bukan ukuran yang mutlak, orang pada umumnya mudah terlelap dalam suhu ruangan yang lebih dingin daripada ruangan yang hangat. Oleh karena itu, selain mengatur suhu ruangan yang memudahkan anak untuk terlelap, pakaikan pakaian yang nyaman ketika mereka tidur.
BACA JUGA:
7. Objek transisi
Waktu tidur berarti perpisahan dan itu bisa dipermudah dengan objek transisi seperti boneka, selimut, atau barang lain yang membuat anak merasa nyaman. Objek transisi juga dapat memberikan rasa aman dan kontrol yang membuat mereka merasa lebih tenang.
8. Gelap dan sunyi
Pastikan kamar tidur redup dan tenang dari kebisingan. Jika anak Anda takut gelap, berikan lampu kuning yang hangat. Atau biarkan pintu kamar mereka terbuka supaya ada cahaya masuk ke dalam kamar tidurnya.
9. Jauhkan dari layar dan berikan kehangatan
Sebelum tidur, jauhkan televisi, telepon, atau perangkat elektronik lainnya dari kamar tidur. Elektronik dapat menunda tidurnya. Bahkan karena layar biru, anak-anak bisa sulit tidur nyenyak.
Selain itu, berikan ciuman dan pelukan. Ditambah lagi, beri kesempatan mereka untuk minum air mineral dan buang air kecil. Terakhir, lakukan seluruh aktivitas yang diperlukan selesai sebelum tidur agar lebih mudah terlelap.