Apa Obat Mata Belekan? Simak Cara Ampuh Mengatasinya di Sini
Ilustrasi. (Freepik).

Bagikan:

YOGYAKARTA – Mata belekan bisa jadi pertanda adanya infeksi atau peradangan di area mata, terlebih jika dibarengi dengan gejala lain seperti keluar cairan berwarna kuning atau hijau, mata merah, perih, dan gatal. Untuk mengatasinya, tidak bisa asal-asalan. Sebab obat mata belekan perlu disesuaikan dengan penyebabnya agar bisa bekerja lebih efektif.

Sedianya, mata belekan ketika bangun tidur merupakan hal yang wajar. Mengingat belekan adalah kotoran hasil sekresi dari kelenjar air mata yang terakumulasi selama seorang tidur dan bercampur dengan debu. Hal inilah yang membuat belek muncul di sudut dalam mata ketika seseorang bangun tidur.

Akan tetapi, jika jumlah belek terlalu banyak hingga memenuhi bulu mata dan mata sulit dibuka karena lengket, Anda perlu waspada. Karena belekan berlebih bisa jadi pertanda gangguan kesehatan yang lebih serius.

Penyebab Mata Belakan

Dikutip VOI dari Verywell, ada beberapa penyebab mata belekan, antara lain:

1. Konjungtivitis

Konjungtivitis adalah peradangan pada konjungtiva akibat infeksi virus atau bakteri. Penderita konjungtivitis biasanya mengalami mata belekan yang disertai mata merah dan gatal dan rasa mengganjal pada mata.

2. Reaksi Alergi

Mata belekan juga bisa disebabkan oleh alergi terhadap serbuk sari, terpapar debu, mata kemasukan bulu hewan peliharan, dan terpapar asap.

3. Keratitis

Keratitis adalah peradangan pada kornea atau selaput benig yang menutupi pupil dan iris mata. Keratitis bisa disebabkan oleh pemakaian lensa kontak yang salah, penggunaan lensa kontak yang kotor dan terkontaminasi kuman, atau terkena goresan benda asing.

4. Mata Kering

Mata kering juga merupakan penyebab belekan. Kondisi ini terjadi ketika produksi air mata menurun.

Mata kering ditandai dengan munculnya belekan yang menyerupai selaput lender di sekitar mata, disertai dengan mata merah, gatal, kering dan sakit.

Obat Mata Belekan

Obat Mata Belekan
Ilustrasi obat mata belekan. (Freepik). 

Seperti yang sudah disinggung di atas, obat mata belekan perlu disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya.

Dikutip dari Alodokter, beberapa obat yang bisa digunakan untuk mengatasi mata belekan antara lain:

1. Chlorampenicol

Obat pertama yang kerap digunakan untuk mengatasi mata belekan adalah chloramphenicol. Obat ini masuk dalam golongan antibiotik.

Cloramphenicol dipakai untuk mengatasi kasus konjungtivitis atau keratitis akibat infeksi bakteri. Chlorampenicol tersedia dalam bentuk obat tetes mata maupun salep mata dan penggunaannya harus sesuai dengan petunjuk dokter.

2. Asam Fusidat (Fucidic Acid)

Asam fusidat juga termasuk dalam golongan antibiotik atau antibakteri. Asam fusidat biasanya digunakan dalam kasus konjungtivitis atau keratitis akibat infeksi bakteri.

Asam fusidat termasuk obat yang aman untuk mengatasi konjungtivitis atau keratitis pada anak-anak, wanita hamil, wanita yang sedang menyusui, dan orang tua.

Kendati demikian, Anda tetap harus berkonsultasi dengan dokter mata agar mengetahui petunjuk penggunaan obat yang tepat.

3. Cyclosporine

Obat ini dipakai untuk mengatasi mata kering. Cyclosporine berfungsi untuk meningkatkan jumlah produksi air mata. Dengan meningkatnya produksi air mata, keluhan yang muncul akibat mata kering, seperti belekan yang menyerupai selaput lendir di mata, akan berkurang.

Cyclosporine termasuk golongan obat keras. Anda perlu resep dari dokter jika ingin mengakses cyclosporine.

Demikianlah deretan obat mata belekan yang perlu Anda ketahui. Jangan lupa untuk memeriksakan diri ke dokter jika muncul gejala belekan yang disertai dengan seperti keluar cairan berwarna kuning atau hijau, mata merah, perih, dan gatal.