7 Penyebab Kulit Wajah Pria Keriput di Usia Muda
Ilustrasi penyebab kulit wajah pria keriput di usia muda (Unsplash/Mubariz Mehdizadeh)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Selain usia yang tak bisa ditolak, faktor eksternal atau dari luar diri juga bisa menyebabkan kulit keriput. Ini tak hanya dialami perempuan, tetapi juga pria. Pada pria, ini hal yang jarang diperhatikan dan bisa menyebabkan kulit wajah keriput.

1. Paparan sinar matahari

Menghabiskan waktu di bawah sinar matahari adalah penyebab pertama kulit keriput. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Clinical, Cosmetic, and Investigational Dermatology, menunjukkan bahwa 80 persen orang Kaukasian mengalami tanda penuaan dini, termasuk keriput, sebagai efek dari paparan sinar matahari.

Sinar matahari dengan UVA dan UVB paling berpengaruh buruk pada kulit. Tingkat risiko dipengaruhi usia, warna kulit, dan total waktu paparan. Apabila Anda berulang kali terpapar sinar tersebut, serat kolagen di bawah kulit akan rusak dan menyebabkan kerutan pada kulit. Cara terbaik untuk melindungi kulit dan meminimalkan efek buruk, pakailah losion tabir surya.

penyebab kulit wajah pria keriput di usia muda
Ilustrasi penyebab kulit wajah pria keriput di usia muda (Unsplash/Lumin)

2. Merokok

Banyak rekomendasi medis untuk berhenti merokok demi kesehatan tubuh. Selain itu, rokok juga berpengaruh pada kondisi kulit. Penelitian dilakukan untuk membuktikan perbedaan kulit antara perokok dan bukan perokok. Orang yang merokok, kulit akan mengalami perubahan warna dan muncul garis-garis penuaan atau keriput.

3. Perubahan hormon

Beberapa ahli percaya bahwa perubahan kadar hormon dapat menyebabkan keriput. Hormon testosteron pada pria, menurut sejumlah penelitian dilansir Verywell Health, Senin, 29 Agustus, memengaruhi kulit dan menyebabkan keriput. Pada pria, testosteron bisa berfungsi meningkatkan ketebalan dan kelembapan kulit. Tetapi seiring bertambahnya usia ataupun penyebab lain yang berefek testosteron menurun, akan memengaruhi elastisitas kulit dan dapat menyebabkan keriput.

4. Warna kulit

Melanin bekerja memberi pigmen pada kulit, selain juga membantu melindungi kulit dari sinar matahari yang berbahaya. Lebih sedikit kerusakan dialami karena sinar matahari, artinya lebih sedikit kerutan. Artinya, orang dengan kulit lebih light atau lebih terang cenderung lebih cepat keriput daripada mereka yang memiliki kulit berwarna lebih gelap.

5. Perubahan berat badan

Tidak hanya terjadi pada kulit wajah, kehilangan lebih banyak lemak subkutan yang terletak di bawah kulit akan lebih berpotensi mengalami keriput. Artinya, jika semakin banyak lemak yang terbakar menjadi energi, maka semakin mungkin kulit tak kencang lagi kecuali melakukan sejumlah cara untuk mengencangkan kulit.

6. Gravitasi dan kebiasaan sehari-hari

Orang yang lebih tua, kulitnya tak kencang lagi melawan gravitasi. Ini merupakan kerutan yang tidak dapat dihindari. Selain itu, kontraksi otot yang terjadi saat kebiasaan ekspresi akan memengaruhi kekencangan kulit dahi, sudut mata, dan pipi. Kebiasaan ekspresi wajah juga membentuk garis keriput sesuai karakter wajah.

7. Riwayat keluarga

Bagaimana Anda mengalami keriput, di samping faktor eksternal, kebiasaan, dan usia, bisa juga disebabkan gen yang diwarisi. Riwayat keluarga juga tak bisa ditolak seperti usia.

Itulah ketujuh faktor yang menyebabkan kulit wajah pria keriput. Beberapa faktor juga bisa dialami oleh perempuan, tetapi memiliki aspek yang berbeda meskipun efeknya sama.