Media Art Globale 2020 Usung <i>Quantum Land</i> sebagai Tema
MAG2020 (Collected Art Platform)

Bagikan:

JAKARTA - Pandemi COVID-19 masih berlangsung, namun tidak menyurutkan Connected Art Platform untuk menggelar Media Art Globale 2020 (MAG20). Berkolaborasi dengan Ars Electronica Austria, pameran seni ini mengangkat tema Quantum Land.

MAG20 merupakan pameran seni yang menggabungkan teknologi, sains dan budaya. Dikurator oleh Mona Liem selaku founder Connected Art Platform, acara yang memasuki tahun kedua penyelenggaraannya ini menawarkan sesuatu yang baru.

Karena adanya pandemi, MAG20 digelar secara virtual di mana mereka akan menghadirkan ruangan virtual reality 360. 21 seniman lokal dan internasional dari berbagai sektor akan menampilkan karya dengan medium tak terbatas.

Makna tema Quantum Land sendiri adalah, bagaimana di waktu yang penuh ketidakpastian ini, seseorang dapat menyelaraskan hidup dan harapan untuk dunia ke depannya.

Pameran ini dibagi menjadi 5 Realms di mana tiap ruangan menghadirkan ragam dunia dengan situasi yang berbeda. Ruangan itu adalah Genesis, Enigma, Nexus, Motionbeast, dan Timecode.

Selain pameran seni, MAG20 menyajikan sesi bincang dan lokakarya secara virtual yang dapat diikuti oleh siapa pun secara gratis. Beberapa seniman lokal seperti Agan Harahap, Agnes Sianipar, Renjani Damais, dan lainnya akan memberi kelas seni yang bermanfaat.

Media Art Globale 2020 akan diselenggarakan pada 20-30 November 2020 di mana Anda bisa mengaksesnya melalui www.mediaartglobale.com. Pameran seni virtual ini bisa menjadi pilihan untuk menghabiskan akhir pekan.