Bagikan:

JAKARTA - Kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat yang diotaki Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo menyota perhatian masyarakat luas. Awalnya, CCTV di tempat kejadian dibilang rusak. Namun, tiba-tiba CCTV bisa diakses dan membalikkan fakta ada peristiwa tembak menembak.

Komika Bintang Emon menyoroti insiden kerusakan CCTV di rumah Irjen Ferdy Sambo Kadiv Propam nonaktif, tepat saat terjadi penembakan yang menewaskan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat. Lewat video diunggah di Instagram pribadinya, dia menunjuk CCTV yang terpasang di rumahnya.

Menurutnya, CCTV di rumahnya lebih baik daripada rumah Jenderal polisi. "Hai guys, CCTV kebanggaan gue nih. Ini kapanpun lu mau lihat videonya bisa, enggak perlu nunggu Yang Dipertuan Agung, Opung Luhut turun tangan buat buka videonya, enggak usah," jelas Bintang Emon, dikutip dari Instagram @bintangemon, Jumat, 12 Agustus.

Bintang Emon menyentil video CCTV yang selalu bisa diakses tanpa membuat masyarakat kebingungan. Sehingga, kebingungan ini terjadi dari pernyataan kepolisian.

"Ini video dibuka bisa. Enggak usah nungguin masyarakat bingung, Polisi A bilang bisa, Polisi B bilang CCTV-nya mati. Enggak, kapanpun mau dilihat, ini bisa!," tuturnya.

Bintang Emon merekomendasikan merek CCTV miliknya terhadap pihak Kejaksaan Agung untuk mengawasi gedungnya, apalagi jika melakukan korupsi besar-besaran.

"Jadi buat Kejaksaan Agung kalau misalnya, misalnya nih ya, kantor lo nyimpen bukti korupsi gede-gedean atau nyimpen dokumen tahanan yang lari ke luar negeri, gedung lo kebakar sampe ininya hancur, nih kameranya hancur, tenang! Filenya akan tetap ada di hp lo," ucapnya.

"Jadi kapanpun mau diusut, tetap bisa. Yok buat teman-teman yang mau tahu, langsung cek keranjang kuning. DM aja ntar traktir satu lantai," lanjutnya.

Warganet pun kagum karena Bintang Emon tak takut menyenggol Kejaksaaan Agung untuk kasus Ferdy Sambo.

"Nyali lu gede banget sumpah," tulis akun @classic****

"Nyalinya gede amat ya," kata akun @choifah****