Bagikan:

JAKARTA - Nadhif Basalamah membuktikan eksistensinya dengan merilis EP (album mini) perdana berjudul Wonder In Time. Album ini secara urut menampilkan total lima lagu, yaitu Do You Still Wanna Carry Me, To Be With Me, Eventually, Without Me (Sera), dan Wonder In Time.

Dua lagu dari daftar tersebut; To Be With Me dan Without Me (Sera) sudah dirilis lebih dulu. Sementara Eventually yang hadir dengan aransemen berbeda dalam album ini merupakan single lepasan yang dirilis pertama kali dua tahun lalu.

Sekitar lima single lepasan lain yang mengawali perjalanan Nadhif tidak masuk ke daftar album, termasuk lagu perdana After School Sad Session karena ia ingin menunjukkan identitas baru sebagai penyanyi sekaligus penulis lagu.

“Lagu-lagu yang ada di EP ini adalah lagu-lagu yang personal untuk banyak orang yang terlibat dalam proses penggarapan EP ini. Jadi, ketika memilih lagu pun saya berusaha sebijaksana mungkin dalam hal ini,“ kata Nadhif dalam keterangan resmi yang diterima VOI.

Rangkuman perasaan Nadhif saat ia mengalami kegembiraan dan ketidakpastian menjadi tema album. Sebagai pembuktian bahwa cinta bukan lah suatu perjalanan yang linier, melainkan seseorang yang tepat pada akhirnya akan datang mengisi kehidupan.

Nadhif melewati proses pembuatan album mini ini selama kurang lebih enam bulan dari mulai rekaman lagu pertama sampai lagu kelima. Ia menuliskan lagu-lagunya bersama Pasha Mahindra dan Rayhan Noor yang juga bertindak sebagai produser album.

Nama lain yang ikut berkontribusi dalam EP ini, Mohammed Kamga sebagai pengarah vokal dan Dimas Pradipta yang melakukan mixing dan mastering di Sum It! Studio.

“Saya tahu kapabilitas mereka dalam hal produksi. Jadi, saya langsung mantap mengiyakan ketika ada yang menawarkan untuk involve dalam pembuatan EP ini,” jelasnya.