Bagikan:

JAKARTA - Ternyata aktris Constance Wu mengaku dirinya pernah melakukan percobaan bunuh diri tiga tahun lalu menyusul reaksi keras yang muncul di media sosial Twitter terkait komentar Wu atas pembaruan sitkom “Fresh Off the Boat”.

“Saya takut untuk kembali ke media sosial karena saya hampir kehilangan nyawa karenanya: tiga tahun yang lalu, ketika saya membuat tweet yang ceroboh tentang pembaruan acara TV yang saya bintangi, (tweet) itu memicu kemarahan dan celaan secara daring yang sangat parah,” tulis Wu melalui sebuah pernyataan di akun Twitter-nya, dikutip Jumat.

Wu, yang dikenal membintangi film "Crazy Rich Asians", kembali ke Twitter untuk pertama kalinya setelah vakum selama hampir tiga tahun.

Dikutip dari Variety, Jumat, sebelumnya pada 2019, Wu pernah mengungkapkan rasa frustrasinya terkait sitkom "Fresh Off the Boat" yang diperbarui untuk musim baru.

Saat itu, ia menuliskan kekesalannya hingga menyebutkan kata-kata sumpah serapah. Namun, komentar itu menuai kritikan karena Wu dianggap seperti tidak berterima kasih atas kesuksesan acara televisi tersebut.

"Saya mulai merasa seperti tidak pantas untuk hidup lagi. Bahwa saya adalah aib bagi AsAms (Asia-Amerika), dan mereka akan lebih baik tanpa saya," tulis bintang film Crazy Rich Asians ini seperti dinukil dari Antara.

"Untungnya, seorang teman menemukan saya dan membawa saya ke UGD," imbuh Wu lagi.

Wu mengklarifikasi komentarnya yang diunggah pada 2019 itu dengan mengatakan bahwa kekesalannya terkait pembaruan "Fresh Off the Boat" berarti dirinya harus menolak proyek lain yang lebih menantang.

Setelah percobaan bunuh diri itu, Wu mengesampingkan kariernya untuk fokus pada kesehatan mental. Dalam pernyataannya, Wu mengumumkan buku baru yang ia tulis berjudul “Making a Scene” dan mengajak diskusi yang lebih luas tentang kesehatan mental di antara orang Asia-Amerika.

“AsAms (Asia-Amerika) tidak cukup berbicara tentang kesehatan mental. Sementara kami dengan cepat merayakan kemenangan representasi, ada banyak penghindaran di sekitar masalah yang lebih tidak nyaman dalam komunitas kami,” tulis Constance Wu.