Bagikan:

JAKARTA - Kakak beradik Russo - Anthony dan Joe - kembali dengan film terbaru mereka berjudul The Gray Man. Film bergenre mata-mata thriller ini menceritakan sosok mantan agen CIA yang diperankan Ryan Gosling.

Melalui konferensi pers, Joe menyebut film The Gray Man bukan film thriller mata-mata biasa. Katanya, film ini memiliki banyak hubungan dengan situasi yang terjadi saat ini.

The Gray Man adalah cerita modern. Saya pikir, Bond adalah 60 tahun dan Bourne akan mencapai 20 tahun dan film ini terhubung dengan banyak situasi yang terjadi di dunia saat ini,” kata Joe Russo dalam konferensi pers The Gray Man.

“Karakternya sangat eksistensial, lucu, dan cocok dengan selera humor kami. Dan ini tipe film yang kami pikir sangat cocok dengan audiens masa kini,” katanya.

Mendengar cerita tersebut, salah satu aktor - Ana de Armas tertarik bergabung dengan The Gray Man. Dia pun dipertemukan dengan Ryan Gosling dan Chris Evans dalam satu proyek terbaru.

“Saya antusias ketika mereka membagikan karakter ini untuk saya dan ceritanya. Saya ingin bekerja sama dengan Ryan dan Chris lagi,” kata Ana de Armas.

“Dan karakternya, saya suka sekali. Saya suka perempuan ini dan latar belakangnya dan mentalitasnya dan rasa tidak takut,” jelas Ana lagi.

The Gray Man menceritakan Court Gentry (Ryan Gosling) atau The Gray Man sebagai pembunuh bayaran dan mantan operator CIA yang sedang dikejar Lloyd Hansen (Chris Evans), mantan anggota CIA.

Court Gentry direkrut oleh Donald Fitzroy (Billy Bob Thornton) menyimpan sebuah rahasia mengenai CIA yang tidak terungkap. Hal ini membuat Lloyd Hansen bertekad untuk mencari Court Gentry namun terhalang dengan lihainya Gentry.

Diadaptasi dari buku karya Mark Greaney, film ini turut diperankan Jessica Henwick, Wagner Moura, Dhanush, Billy Bob Thornton, Alfre Woodard,, Julia Butters, Eme Ikwuakor and Scott Haze.

The Gray Man akan dirilis pada 22 Juli mendatang lewat Netflix.