Bagikan:

JAKARTA - Sutradara film How Are You Really?, Hanny R. Saputra memiliki alasan khusus memilih Jihane Almira dan Jeff Smith untuk memerankan Mirah dan Rendra. Hanny menyampaikan bahwa ia memilih Jeff dan Jihane karena kepribadian dan citra mereka yang sangat sesuai dengan karakter di film.

"Film ini tentang seniman tato. Di kepalaku siapa yang bisa meranin yang agak berangasan, ya aku langsung ke Jeff. Dia dijadikan seniman tato, dia berani mengekspresikan dirinya. Untuk Jihane dia itu cantik. Cantik dan seiring dengan karakternya yang suka bunga. Jadi mereka ini berbeda banget karakternya dan aku suka banget," jelas Hanny R. Saputra ditemui di Duren Tiga, Senin, 12 Juli.

Sementara Jihane, lanjut Hanny, punya pesona wanita yang anggun dan tenang. "Kalau Jihane tentu karena cantiknya. Tapi dibalik kecantikan itu ada masalah yang tersembunyi. Jihane bisa menyembunyikan dengan tenang," tuturnya.

Film How Are You Really? bakal tayang di KlikFilm mulai 13 Juli. Film ini menguak kisah terlarang antara karakter Jihane dan Jeff. Mirah yang diperankan oleh Jihane sudah memiliki seorang suami, yang diperankan oleh Kevin Julio.

Di tengah konflik rumah tangganya, Mirah akan sering bertemu dengan Rendra (Jeff Smith), seniman tato yang memiliki toko bersebrangan dengan toko bunganya. Mirah menemukan kenyamanan bersama Rendra, begitu juga sebaliknya.

Proses produksi film ini hanya berjalan singkat, yakni 6 hari. Sang sutradara mengaku meski singkat, prosesnya begitu lancar karena ia memiliki bintang yang begitu mumpuni dalam berakting.

"Kita syuting 6 hari, persiapan 3 hari. Kendalanya itu kita harus kerja cepat gitu. Terbantu karena pemain saya bagus-bagus sih, semua punya obsesi untuk memerankan yang terbaik. Saya sebagai sutradara terbantu banget," ucap Hanny R. Saputra.

Sementara itu, Jeff dan Jihane ternyata memiliki cara khusus membangun chemistry satu sama lain dalam waktu singkat. Selama proses syuting mereka selalu berusaha melakukan pendekatan dengan mengobrol.

"Ngobrol sih (bangun chemistry), kita banyak ngorbol. Makanan juga sebagai penyatu ya," tutur Jihane.

"Kita memang ngobrol ya dari reading," sambung Jeff Smith.