JAKARTA - Irfan Hakim mempersiapkan kurban terbaiknya untuk Iduladha tahun ini. Ia pun memilih seekor sapi yang mencetak rekor sebagai sapi terberat di Indonesia.
“Ini wisanggeni nih. Juara II Kategori A Ekstrem Kontes Sapi APPSI (Asosiasi Peternak Penggemukan Sapi Indonesia) 2022 juga,” kata Irfan Hakim lewat video terbarunya.
“Yang juara satunya sayang sekali sudah gugur, jadi sejauh ini (Wisanggeni) terbesar di Indonesia,” jelasnya.
Irfan Hakim sempat mengaku khawatir tidak bisa berkurban lantaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Penyakit ini mengkhawatirkan karena membuat banyak sapi mati menjelang Iduladha.
“Jujur tahun ini gue agak sedikit putus asa karena dengan keterbatasan sapi-sapi di mana-mana karena wabah itu, jadi sempat aduh bisa enggak ya dapat yang terbaik, tapi sabar gitu,” kata Irfan Hakim.
BACA JUGA:
Nama Wisanggeni diambil dari tokoh pewayangan. Sang pemilik menyebut Wisanggeni memiliki karakter galak namun berwibawa. Kabarnya sapi Wisanggeni diberi harga di atas Rp200 juta.
"Alhamdulillah bisa menemukan hewan kurban terbaik pada tahun ini kembali, mudah-mudahan ini menginspirasi banyak orang, melakukan yang terbaik, jangan dilihat dari jumlah bobotnya dan dari berapa jumlah rupiahnya tapi keikhlasannya yang harus saya jaga," tambah Irfan Hakim.
Kini, Wisanggeni berada di rumah Irfan Hakim untuk tempat istirahat hingga Iduladha nanti. Irfan berharap proses kurban bisa berlangsung lancar dan amal ibadahnya tersampaikan.
"Mudah-mudahan lancar semuanya, proses pengangkutan, sampai di kandang, kemudian sampai penyembelihan, dan juga sampai ke orang-orang yang berhak menerima daging kurban ini," katanya.
"Yang paling utama adalah sampai amal ibadahnya kita, pahalanya InsyaAllah dapat semuanya," lanjut Irfan Hakim.