Si Kecil Senang Main Air tapi Susah Diajak Mandi? Begini Cara Mengatasinya
Ilustrasi (Cottonbro/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Anak-anak mungkin suka main air. Tapi, untuk mandi belum tentu jadi kegiatan yang mereka gemari. Ini adalah satu dari sekian banyak masalah yang dihadapi orang tua. Ragam cara harus dijalani untuk membujuk rayu anak hanya untuk mau mandi. Jika Anda adalah satu di antara orang tua yang punya anak suka main air tapi tak suka mandi. Coba beberapa langkah ini agar anak selalu bersemangat saat tiba waktu mandi telah tiba.

Mandi sambil bermain

Tips dari Moms.com, Jumat 8 Juli, agar mandi menjadi hal menyenangkan, Anda bisa mengikutsertakan hal-hal favorit si kecil dalam rutinitas tersebut. Misalnya mainan atau video yang sering diputarnya berulang-ulang. Dengan memberi iming-iming seperti ini, anak pun akan antusias untuk mandi. Tapi, perlu diingat. Jauhkan benda-benda tersebut sebelum waktu mandi agar anak tidak bosan saat akan bermain dengan mainan tersebut nantinya. 

Pilih perangkat mandi yang sesuai

Sabun mandi dewasa bisa mengakibatkan rasa sakit jika terpercik ke dalam mata dan hidung. Pengalaman buruk itu bisa membuat anak menghindari acara mandi. Untuk itu, gunakan produk mandi seperti sabun dan sampo, sesuai usia anak. Produk yang tak pedih di mata dan mengandung pelembap adalah pilihan ideal untuk memelihara kulit balita.

Beri waktu untuk bersiap-siap

Sementara itu, laman Parenting menyebutkan salah satu hal yang bisa membuat anak-anak enggan mandi Adalah tidak mau waktu bermainnya terganggu. Makanya, biasakan memberi waktu bagi anak untuk bersiap-siap sebelum menyuruhnya mandi. Misal, dengan mengajaknya mandi sekitar 5 menit sebelum acara mandi dimulai. Dengan begitu, anak punya kesempatan untuk menyelesaikan permainannya dulu sebelum beranjak ke kamar mandi.

Beri kontrol pada anak

Jika anak Anda sudah cukup besar, biarkan mereka memiliki kendali atas waktu mandi. Artinya, biarkan mereka memilih waktu untuk mandi, menuangkan sampo, dan mencuci rambut mereka sendiri. Begitu juga dengan mengatur air, dan memilih sabun yang mereka inginkan.

Membiarkan mereka membuat keputusan sederhana ini dapat memberi mereka lebih banyak kendali atas waktu mandi, yang dapat mengurangi keengganan anak untuk mandi.

Gayung vs pancuran

Jika biasanya Anda memandikan anak dengan menggunakan bak mandi dan gayung, cobalah sesekali menyelinginya dengan shower. Lakukan sebaliknya jika Anda terbiasa memandikan anak dengan air pancuran. Sesekali, tak ada salahnya mengizinkan anak mandi dengan menggunakan selang air di kebun belakang. Berbagai variasi cara ini terkadang bisa menjadi cara jitu untuk menghilangkan rasa bosan dan membuat si kecil tertarik untuk mandi.