JAKARTA - Roy Marten terlihat hadir di rumah duka tempat jenazah Rima Melati disemayamkan. Ia mengenang sang aktris sebagai orang dengan karakter dan talenta yang luar biasa.
"Dia spontan, sangat spontan, dia sangat natural, dan bagus," kata Roy Marten pada hari ini, Jumat, 24 Juni.
Tidak hanya akting, Roy Marten merasa Rima Melati punya kepribadian yang baik. Ia juga menyebut Rima tidak pernah membedakan siapa pun.
"Rima aktingnya luar biasa, tapi pribadinya melebihi semuanya," kenang Roy Marten.
Ayah Gading Marten itu menyukai akting Rima Melati dalam film Intan Berduri pada tahun 1972. Ia juga mengenang saat pertama kali bertemu sang aktris yaitu saat merantau ke Jakarta.
BACA JUGA:
“Saya kenal Rima ketika saya baru datang ke Jakarta untuk rantau. Saya belum tau caranya jadi artis,” kata Roy Marten.
“Saat itu dia udah jadi bintang besar dan saya masih figuran. Tapi dia menerima kita tanpa sekat dan sombong. Apa adanya,” jelasnya.
Roy Marten pun belajar menjadi model dengan bantuan Rima Melati sebagai mentor. Dari Rima, ia memahami sebagai seorang idola harus terbuka dengan semua orang.
“Saya melihat ketika kita jadi bintang besar, tidak usah ada jarak dengan orang lain. Rima itu inspirasi buat semuanya,” kata Roy Marten.
Rima Melati dikabarkan meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit. Ia meninggal pada Kamis, 23 Juni pukul 15.25 karena penyakit yang dialaminya.