Kronologi Deddy Corbuzier Disebut Mati Suri oleh Denny Sumargo
Deddy Corbuzier (Foto: YT Denny Sumargo)

Bagikan:

JAKARTA - Percakapan Deddy Corbuzier dan Denny Sumargo dalam kanal YouTube Denny Sumargo menarik minat warganet. Sama-sama membuat konten podcast, banyak hal yang mereka bahas. Salah satunya tentang mati suri.

Berikut kronologi percakapan tentang mati suri.

Denny Sumargo (46.32): Lu percaya mati suri nggak?

Deddy Corbuzier (46.33): Mati suri bisa, gampang banget kalau mati suri. Syaraf ke otak nggak jalan dan sebagainya, jantung masih jalan dan sebagainya, selama oksigen masih ada, mati suri.

Denny Sumargo (46.44): Terus dia melayang?

Deddy Corbuzier (46.46): Melayang ruhnya adalah karena ketika kita mati suri maka endorphine kita, dopamin kita naik tinggi sekali. Yang mana lebih gila dibanding oba-obatan apapun. Drug, mau cimeng, mau apa, mau kokain dan sebagainya, maka otak kita akan mengeluarkan hal tersebut.

Denny Sumargo (47.00): Berarti mainnya di sistem syaraf?

Deddy Corbuzier (47.01): Betul, makanya kenapa orang meninggal itu nggak sakit. Karena begitu orang meninggal, empat menit terakhir, otak kita akan mengeluarkan dopamin ke tubuh kita. Ditembak sama dopamin supaya kita nyaman. Dan ketika ditembak sama dopamin itulah kita merasa bahwa kita keangkat, kita melihat cahaya, itu dopamin. Menurut ilmu psikologi.

Denny Sumargo (47.24): Oke, secara science.

Deddy Corbuzier (47.26): Secara science, nah kan gue melihatnya dari sana. Apakah itu benar menurut mereka ya silahkan, tapi menurut ilmu yang gue pelajari, itu yang terjadi. Jdi ya silahkan saja debat. Tapi gimana mau debat dengan hal gaib kalau nggak ada scientific-nya?

Denny Sumargo (47.42): Benar, tidak ada garis dasarnya.

Deddy Corbuzier (47.44): Tidak ada garis dasarnya. Nggak ada garis dasarnya. Dan gue nanya dengan ustaz-ustaz, dengan pemuka agama yang gue kenal dan sebaiknya, mereka juga tidak bisa, nggak bisa kayak begitu. Banyak penipuan.

Denny Sumargo (47.56): Ya, akhirnya ditunggangi.

Deddy Corbuzier (47.58): Akhirnya ditunggangi untuk penipuan. Akhirnya begitu.

Denny Sumargo (48.01): Berarti kalau kita meninggal itu, seca scientize, berdasarkan psikologinya, berarti kita tidak ada roh-roh ya. Melayang-layang nggak ada ya?

Deddy Corbuzier (48.11): Gini, kalau lu bicaranya apakah ada kehidupan setelah kematian hal yang berbeda ya. Hal yang berbeda. Tapi ketika orang mati suri, terus dia melihat tubuh dia sendiri, ngelihat ini sendiri, orang mimpi juga begitu.

Denny Sumargo (48.21): Iya.

Deddy Corbuzier (48.22): Apa bedanya dia mati suri terus dia mimpi?

Denny Sumargo (48.22): Oh ini bakal seru, menarik ini.

Deddy Corbuzier (48.29): Apa bedanya? Kita tidak pernah tahu kan? Nggak bisa kita jelasin. Apa bedanya dia mati suri lalu dia mimpi. Gue kalau gue mimpi gue lihat badan gue sendiri kan. Lu jadi orang ketiga kalau mimpi. Lu kan mimpi jadi orang ketiga, lu ngelihat lu ketemu orang. Lu jadi orang ketiga. Ada mimpi yang lu jadi orang kedua, tapi lu banyakan jadi orang ketiga. Nah sekarang ketika lu mati suri, lu ngeliat lu, ngeliat badan lu sendiri lah. Seca scientific.

Denny Sumargo (48.54): Dan lu tidak pernah eksperience something yang seperti itu ya?

Deddy Corbuzier (48.56): Nggak, pernah. Gue pernah, gue baru kecelakaan bos. Ini nggak banyak yang tahu malah.

Denny Sumargo (49.08): Kecelakaan gimana maksudnya?

Deddy Corbuzier (49.09): Gue baru bocor nih kepala gue. (Sambil membuka topi dan memperlihatkan bekas luka).

Denny Sumargo (49.12): Oh iya ada dikit itu. Oh makanya lu nggak mau buka topi tadi.

Deddy Corbuzier (49.15): Jadi, I think three days or four days before the wedding. Itu gue nge-gym sama Azka. Gue bench press, dan kadang-kadang gua kalau latihan sama anak gue itu gini, suka adu berat. Tapi nggak inget umur. Jadi gue bench press di 175 kilo. Nah latihan yang benar kan tarik nafas ketika negatif, buang nafas ketika positif.

Karena sudah terlalu berat, gue nggak bisa untuk buang nafas. Jadi gue nahan, nahan nafas, gue dorong, gua minta tolong Azka, push, push, push, nggak kuat, nggak kuat, nggak kuat. Selesai, sudah gue berdiri. begitu berdiri, gue nggak inget apa-apa. Begitu gue bangun gue di rumah sakit.

Denny Sumargo (50.11): Itu kenapa? Pingsan?

Deddy Corbuzier (50.14): Jadi gue cuma inget seperti nonton film, gue cuma ngeliat Azka, Pah Pah Pah. Terus gue cuma ngeliat ... ilang lagi gitu. Terus sudah gitu, Azka-nya ngomong 'Oh shit' gitu.

Denny Sumargo (50.28): Kayak film ya?

Deddy Corbuzier (50.28): Kayak film, ketika 'oh shit' itu gue nggak tahu kenapa gelap lagi. Karena di gym gue depannya kaca, gue ngeliat lagi darah itu satu badan.

Denny Sumargo (50.38): Kejedot?

Deddy Corbuzier: Jadi menurut Azka yang terjadi adalah, gue berdiri, terus gue teriak sama Azka. 'Azka, I'am down' sempet ngomong begitu, 'I am down'. Gue jatuh ke belakang, ini gue (kepala belakang) kena besi, benjolnya segini Pak, sekarang sudah kempes. Ini (pelipis) kepentok tajamnya bench press. Ujungnya masuk satu centi ke dalam, darahnya keluar, gue pass out.

Nah pada saat itu terjadi, gue masuk rumah sakit. Gue ngelihat tubuh gue di situ.

Denny Sumargo (51.14): Gimana maksudnya?

Deddy Corbuzier (51.16): Ya gue ngelihat badan gue di situ. Kayak orang mati suri.

Denny Sumargo (51.18) Serius nih?

Deddy Corbuzier (51.19): Iya, tapi buat gue itu bukan mati suri.

Denny Sumargo (51.24): Tunggu-tunggu, ini kan rumah sakit.

Deddy Corbuzier (51.25): Iya, karena gue berimajinasi pada saat itu. Iya, karena gue tahu keadaannya seperti apa, terus ada anak gue di sana. Gue tahu kejadiannya seperti apa, ada anak gue di sana, terus dopamin gue keluar dan sebagainya, terus gue mimpi kan pasti kan.

Denny Sumargo (51.45): Oh Lu mengalami itu yang dibilang-bilang mati suri?

Deddy Corbuzier (51.46): Iya. Tapi gue nggak mengatakan itu mati suri, memang begitu.

Denny Sumargo (51.51): Iya, kalau istilahnya mati suri.

Deddy Corbuzier (51.53): Memang begitu. Dokter tiba-tiba mata gue disentolopin, gue ngomong nggak bisa. Gue ngeliat terus sudah gitu gue sempat sadarlah, gue ngeliat badan gue. Tapi itu bukan mati suri. It's my imagination.

Denny Sumargo (52.13): Itu menurut Lu, kalau menurut yang lain 'ini gue udah keluar arwah ini.

Deddy Cirbuzier (52.17): Betul, silahkan.

Denny Sumargo (52.20): Oh berarti lu keluar arwah, kalau ambil prespektif orang awam.

Deddy Corbuzier (52.23): Betul, tapi kalau menurut gue 'no'. Karena ketika gue jatuh otak gue berusaha membangunkan gue, maka bermainlah halusinasi itu. Ketika itu gue lihat sentolop tek tek tek, gue cuma dengan 'saya siapa, saya siapa, saya siapa' gitu. Dokternya ngomong, gue nggak bisa jawab, karena gue nggak kenal dia.

Percapakan yang panjang tentang mati suri kemudian menjadi bahan berita Mati Suri Sebelum Menikah, Deddy Corbuzier: Gue Lihat Badan Sendiri.