Bagikan:

JAKARTA - Sutradara Bene Dion Rajagukguk menghadirkan film terbarunya bertajuk Ngeri Ngeri Sedap. Film produksi Imajinari ini menceritakan keluarga Batak dengan konflik yang dialami para perantauan.

Ngeri Ngeri Sedap menjadi karya kedua Bene Dion setelah debut dengan Ghost Writer tahun 2019. Dalam film ini ia menggandeng banyak komika yang ditantang untuk akting dengan serius. Sebuah tantangan namun menjadi warna baru dalam perfilman Indonesia.

Berikut empat alasan mengapa film Ngeri Ngeri Sedap wajib ditonton:

Tema Keluarga Hangat

Ngeri Ngeri Sedap menceritakan Marlina (Tika Panggabean) merasa gelisah karena keempat anaknya sudah lama tidak mengunjungi kampung halaman mereka. Hal ini disebabkan karena kesibukan empat anak itu dengan karier mereka masing-masing.

Suatu hari, Marlina mengatur sebuah pertengkaran hebat dengan sang suami, Pak Domu (Arswendy Beningswara) yang mengancam perceraian di antara keduanya. Mendengar hal itu, keempat anak mereka: Domu (Boris Bokir), Sarma (Gita Bhebhita), Gabe (Lolox) dan Sahat (Indra Jegel) sepakat untuk pulang ke rumah agar bisa memperbaiki hubungan orang tua mereka.

Budaya Batak

Tidak banyak film yang menyorot kehidupan keluarga Batak dengan menarik. Ngeri Ngeri Sedap memilih Danau Toba sebagai latar belakang film. Selain itu dalam film ini, penonton bisa melihat tradisi dan bagaimana interaksi keluarga Batak.

Selain itu film ini juga menghadirkan beberapa nomor Batak yang digarap oleh musisi Viky Sianipar. Ia merupakan salah satu komposer Batak yang populer dan memulai kariernya sejak tahun 2002.

Akting Para Komika

Komika seringkali identik dengan komedi. Mereka juga hanya dipercaya untuk mengisi bagian komedi dalam satu film. Akan tetapi ada yang berbeda dari Ngeri Ngeri Sedap di mana para komika dan komedian menunjukkan kapabilitas akting mereka dalam film drama.

Boris Bokir, Gita Bhebhita, Indra Jegel, dan Lolox menampilkan akting mereka sebagai anak-anak dari Domu dan Marlina.

Respons Positif

Dengan tema yang menarik, film Ngeri Ngeri Sedap memperoleh 51 ribu penonton pada hari pertama penayangan. Film ini juga menerima respons positif salah satunya Wali Kota Medan, Bobby Nasution.

"Paling inti diceritakan tadi belajar bukan untuk anak tapi orang tua juga harus belajar, tapi landasannya tetap adat istiadat. Jadi ini wajib nonton, bukan hanya untuk orang medan, tapi untuk yang menikah dengan orang Medan, juga harus nonton,” kata Bobby Nasution.

“Semoga film ini bisa meresonansi dan bisa relate dengan para penonton nantinya,” kata Bene Dion.

Adapun film Ngeri Ngeri Sedap bisa disaksikan di bioskop mulai Kamis, 2 Juni 2022.