JAKARTA - Perusahaan hiburan ternama di Thailand, Nadao Bangkok mengumumkan penutupan managemen artis dan produksi konten. Pengumuman ini dibagikan kepada publik pada hari ini, Selasa, 10 Mei.
“Nadao Bangkok ingin menginformasikan bahwa perusahaan akan berhenti bekerja sebagai manajemen artis dan perusahaan termasuk produser series, lakorn, dan lagu sejak 1 Juni 2022,” begitu pernyataan Nadao Bangkok.
Berdiri sejak 12 tahun, Nadao Bangkok berterima kasih karena dukungan penggemar dan media atas produksi mereka. Namun perlu diakui, para artis sudah mulai berkembang dan sudah bisa mengelola karier mereka sendiri.
“Kami, pihak Nadao Bangkok ingin berterima kasih kepada pekerja di industri hiburan yang selalu bersama kami. Memberi ruang untuk artis Nadao Bangkok diperkenalkan di industri hiburan,” lanjut Nadao Bangkok.
Nantinya hak cipta lagu produksi Nadao akan diberikan kepada sang penyanyi sementara drama yang diproduksi ditaruh atas nama sutradara atau produser.
BACA JUGA:
“Hingga hari ini, banyak artis dan aktor yang sudah dewasa untuk menentukan karier mereka. Terlebih staf Nadao Bangkok juga memiliki tujuan hidup. Ini mungkin terdengar spontan tapi kami sudah membicarakannya. Banyak artis Nadao Bangkok yang bersiap untuk mengelola diri mereka sendiri,” kata Nadao Bangkok.
Nadao Bangkok merupakan rumah produksi dan manajemen artis yang dikelola GMM Thai Hub (GTH). Mereka juga menjadi rumah produksi untuk beberapa serial populer seperti Hormones, Project S, In Family We Trust, My Ambulance, dan I Told Sunset About You.
Nadao juga sempat memproduksi satu film, The Billionaire yang disutradarai pemilik Nadao, Songyos Sugmanakan.
Beberapa artis dan aktor yang bernaung dengan Nadao adalah Sunny Suwamethanont, Chantavit Dhanasevi, Thanapob Leeratanakajorn, Tonhon Tantivejakul, Jaylerr, Bank Thiti, Billkin, PP Krit, dan masih banyak lainnya.
Pada tahun 2021, 9 artis memutuskan mengakhiri kontrak dengan Nadao Bangkok, di antaranya Jaylerr, Thanaerg, serta Fon Sananthachat.