JAKARTA - Rapper A$AP Rocky ditangkap di bandara Los Angeles terkait hubungan dengan penembakan November 2021. Ia dibawa polisi sepulang berlibur dari Barbados bersama sang kekasih, Rihanna.
Kepolisian Los Angeles sudah menerima perintah penangkapan sehingga A$AP Rocky langsung dibawa polisi setelah turun dari pesawat. Kabarnya, Rihanna berada di lokasi ketika penangkapan berlangsung.
A$AP Rocky diduga menjadi pelaku dalam penembakan 6 November yang terjadi di dekat Vista Del Mar dan Selma Avenue, California. Mengutip The Independent, sang musisi mengarahkan senjata setelah adu argumen.
Korban melaporkan polisi bahwa A$AP Rocky sedang berjalan dengan dua orang lain. Kemudian ia menghampiri pria tersebut dengan pistol. Pihak korban juga mengklaim rapper itu menembak tiga sampai empat kali dan ia yakin salah satu peluru mengenai tangan kirinya.
BACA JUGA:
-
| LIFESTYLE
Nicolas Cage Ungkap Alasan Tolak Tawaran The Matrix dan The Lord of the Rings
20 April 2022, 20:10 -
| LIFESTYLE
Film Ngeri-Ngeri Sedap Berawal dari Bene Dion Iri dengan Ernest Prakasa
21 April 2022, 08:11 -
| LIFESTYLE
Usai Jadi MC, Junho 2PM dan YoonA SNSD Bintangi Drama King the Land
20 April 2022, 14:10 -
| LIFESTYLE
Setahun Setelah Bossam, Yuri SNSD dan Jung Il Woo Reuni Lewat Drama Good Job
19 April 2022, 14:12
Beberapa jam setelahnya, A$AP Rocky dikabarkan sudah bebas dengan membayar uang jaminan sebesar 550 ribu dolar Amerika Serikat. Metro UK melaporkan sang rapper sudah meninggalkan kantor polisi dan pergi dengan mobilnya.
Di sisi lain, Rihanna dan A$AP Rocky sedang menantikan kelahiran bayi mereka. Baru-baru ini rumor perselingkuhan sempat merebak ke publik di mana rapper itu dikabarkan menjalin hubungan dengan desainer Amina Muaddi.
Pihak Rihanna dan A$AP Rocky tidak merespons rumor tersebut. Amina Muaddi yang menjadi desainer Fenty pun memberi pernyataan kepada publik.
“Saya selalu percaya kebohongan tidak berdasar yang tersebar media sosial tidak kayak diberi klarifikasi, terutama yang keji. Saya pikir gosip palsu ini - dipalsukan dengan tujuan tertentu - tidak dianggap serius,” tulis Amina Muaddi pada pekan lalu.
