Bagikan:

JAKARTA - Diperlukan usaha yang kuat untuk melindungi, memelihara, dan menjaga ikatan pernikahan agar tetap harmonis dan langgeng. Sayangnya, kesibukan merawat anak, mengurus rumah, hingga kerjaan, kadang membuat pasangan melupakan hal ini. Sehingga saat masalah muncul, perceraian jadi jalan keluar termudah untuk menyelesaikan perkara.

Memang, tak semua pasangan berpikir untuk mengakhiri pernikahan saat bahtera rumah tangga diterjang ujian. Ada juga yang memilih mencari solusi terbaik asalkan pernikahan bisa diselamatkan. Jika Anda ingin tetap bersama pasangan dan menghindari perceraian, ada langkah proaktif yang bisa Anda ambil.

Dari meningkatkan komunikasi hingga menanamkan banyak hal romantis ke dalam kehidupan sehari-hari, berikut lima cara meningkatkan hubungan pernikahan dengan pasangan Anda, melansir Very Well Mind, Selasa, 5 April.

Berkomitmen pada hubungan

Bermain-main dengan pemikiran yang membandingkan lebih baik hidup sendiri daripada menikah dapat membawa tekanan besar pada hubungan Anda. Pemikiran tersebut dapat menyebabkan hilangnya motivasi untuk memperbaiki pernikahan.

Tetapkan dalam pikiran bahwa perceraian bukanlah pilihan. Buat komitmen untuk menikah sekali seumur hidup sehingga Anda bisa fokus memperkuat ikatan pernikahan daripada berpikir tentang menariknya kehidupan pasca perceraian.

Kenang hal-hal baik dari pasangan

Manusia pasti berubah seiring waktu. Memahami, menghargai, dan beradaptasi dengan perubahan itu sangat penting dalam hubungan apapun. Mulailah dengan membuat daftar hal-hal baik yang pasangan miliki sehingga Anda bisa berubah pikiran. Aktivitas ini juga akan membantu Anda mengingat alasan Anda jatuh cinta pada pasangan.

Jaga komunikasi

Lakukan komunikasi secara terbuka dengan pasangan tentang apapun yang Anda rasakan adalah cara terbaik menumbuhkan keintiman dalam suatu hubungan. Penting juga bagi Anda untuk mendengarkan pasangan menyuarakan pikirannya. Coba sisihkan 30 menit setiap hari untuk bebas berkomunikasi tanpa gangguan.

Saling memberi ruang

Salah satu hal tersulit untuk diseimbangkan dalam pernikahan adalah membagi waktu untuk dihabiskan bersama pasangan dan diri sendiri. Terlalu banyak menghabiskan waktu bersama bisa terasa seperti mencekik, sementara terlalu sedikit bisa diartikan sebagai lalai.

Ketika pasangan membutuhkan ruang menyendiri atau ingin menghabiskan waktu bersama teman-temannya, berikan dukungan. Kuncinya adalah lakukan upaya bersama untuk menghabiskan waktu berdua, sambil juga memberi ruang bagi satu sama lain untuk menyendiri.

Atur waktu kencan

Cara lain untuk menjaga api asmara tetap menyala dalam pernikahan adalah dengan sesekali melakukan hal-hal romantis. Coba luangkan waktu kencan malam setiap minggu, bahkan jika itu hanya untuk membeli es krim atau memasak resep baru bersama.

Mudah memaafkan

Pernikahan mudah berantakan ketika salah satu menyimpan dendam. Penelitian menunjukkan bahwa menyimpan dendam pada pasangan dalam waktu lama dapat menyebabkan perceraian jika tidak pernah diselesaikan. 

Latih memaafkan pasangan sesegera mungkin. Ingat, memberi maaf adalah hadiah yang Anda berikan kepada diri sendiri. Menyimpan dendam dapat merusak mental dan emosional, serta bisa berdampak pada kesehatan dan meningkatkan level stres Anda.