JAKARTA - Maudy Ayunda diperkenalkan sebagai Juru Bicara Pemerintah untuk Presidensi G20. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan dipilihnya Maudy sebagai juru bicara karena dia merupakan publik figure milenial.
Prestasi Maudy diakui secara umum dan membuatnya layak menduduki posisi tersebut. Maudy belajar di belajar Filosofi, Politik dan Ekonomi di Universitas Oxford, kemudian mendapatkan Master of Business Administration dan Master of Arts in Education di Universitas Stanford.
Aktris 27 tahun yang pernah masuk ke daftar 100 perempuan tercantik dunia tahun 2020 versi TC Candler. Majalah Forbes Asia menobatkan Maudy Ayunda sebagai salah satu anak muda yang sukses kategori usia di bawah 30 tahun. Kabar tersebut dibagikan Maudy di Instagram pribadinya @maudyayunda.
BACA JUGA:
-
| LIFESTYLE
Eksklusif Maudy Ayunda Cerita Rencana Kegiatan Setelah Lulus Kuliah S2
03 Desember 2021, 10:10
"Whaaaaaat ?!?! So grateful to have been selected into this year's Forbes 30 under 30 Asia!," tulis Maudy Ayunda dikutip Selasa, 20 April 2021.
Kesuksesan karier dari penyanyi sekaligus aktris muda Maudy Ayunda adalah perjalanan panjang yang konsisten selama 15 tahun. Maudy terus berkarya sebagai pemain film dan penyanyi. Maudy juga termasuk artis yang tidak pernah mengumbar kehidupan pribadinya demi sensasi untuk menaikkan namanya.
Maudy aktif di dunia hiburan sejak belia. Dia membintangi film "Untuk Rena" saat berusia 11 tahun, kemudian memerankan remaja di film "Perahu Kertas" yang diadaptasi dari buku karya Dewi Lestari. Maudy juga membintangi film "Trinity, the Nekad Traveler" yang diangkat dari buku narablog wisata Trinity, juga berperan sebagai Ainun muda dalam "Habibie & Ainun 3" yang mengisahkan kisah Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie dan istrinya, Hasri Ainun Besari.
Maudy Ayunda juga aktif menulis, dia sudah menerbitkan buku "Dear Tomorrow" dan buku anak berjudul "Kina and Her Fluffy Bunny".
Terkait
