Pembebasan Bersyarat Kembali Ditolak, Mark Chapman Sebut Nama Yoko Ono dalam Sidang
Yoko Ono dan John Lennon (Instagram @johnlennon)

Bagikan:

JAKARTA - Pembebasan bersyarat Mark David Chapman kembali ditolak untuk kesekian kalinya pada 19 Agustus menurut Press Association, Selasa. Dalam sidang tersebut, ternyata Chapman menyebut nama Yoko Onodalam pernyataannya.

Chapman meminta maaf kepada istri John Lennon. “Saya tidak punya alasan apapun. Ini hanya untuk rasa kemenangan pribadi. Saya pikir ini kejahatan terburuk yang dilakukan kepada seseorang yang tidak bersalah,” kata Chapman dilansir dari NME pada hari yang sama.

Ia juga mengatakan ia membunuh pentolan The Beatles itu bukan karena karakternya atau sesuatu yang buruk. “Ia adalah ikon. Ia adalah seseorang yang berbicara mengenai apa yang kita bicarakan sekarang,”

Dalam sidang tersebut, ia juga meminta maaf kepada Ono. “Ini adalah tindakan yang egois. Saya meminta maaf untuk rasa sakit yang saya buat kepadanya (Yoko Ono). Saya memikirkannya setiap saat,”

Bahkan Chapman menyatakan ia layak menerima hukuman mati meskipun hukuman tersebut telah dihapus pada 2007.

“Jika hukuman dan Anda memilih untuk membiarkan saya di sini (penjara) seumur hidup saya, saya tidak memiliki keluhan apapun,”

Saat melakukan tindakan kriminal tersebut, Chapman berumur 25 tahun tetapi ia sekarang sudah menikah dengan wanita yang tinggal di dekat area tempat ia dipenjara.

Diketahui, Chapman menembak John Lennon sebanyak empat kali di luar apartemen Manhattan pada Desember 1980. Saat itu, Ono menyaksikan kejadian tersebut.

Ia akan menjalani sidang pembebasan bersyarat dua tahun kemudian.