JAKARTA - Film Tenet berhasil meraih box office di tengah pandemi COVID-19. Kabar ini resmi diumumkan pada Sabtu, 5 September dilansir dari Variety.
Tenet yang lebih dulu tayang di luar Amerika Serikat mendapat respons yang terhitung tinggi dengan 100 juta dolar AS. Angka ini meningkat setelah Tenet mulai tayang di Amerika Serikat pada 3 September. Bahkan diprediksi penayangan di AS akan membuat Tenet mendapat 150 juta dolar AS.
Di China, mereka meraih 20 juta dolar AS untuk penayangan 2 minggu. Di China, film lokal The Eight Hundred jauh lebih berjaya dibanding Tenet.
Di sisi lain, penayangan Mulan di Disney+ membawa 6 juta dolar AS. Ulasan yang tidak sepenuhnya positif ditambah aksi boikot terhadap film tersebut, adalah salah satu faktor mengapa Mulan tidak begitu bekerja.
BACA JUGA:
Satu hal yang perlu diketahui, peraihan ini didapatkan di saat sistem bioskop melalui protokol kesehatan, salah satunya studio yang hanya boleh terisi setengahnya.
Tenet, film terbaru Christopher Nolan mendapat pujian sekaligus pertanyaan terkait film tersebut.
Film ini menggunakan sistem time inversion (inversi waktu) dimana The Protagonist (John David Washington) mencoba melawan sistem waktu untuk berperang dengan bergabung dalam organisasi rahasia bernama Tenet.
Tenet menjadi film blockbuster pertama yang meraih box office di saat pandemi COVID-19 sejak Maret. Awalnya, film ini diproyeksi tayang pada Juli tetapi harus ditunda berkali-kali.
Selama itu juga, Nolan tetap bersikeras ingin menayangkan Tenet di bioskop dan bukan di layanan digital. Di sisi lain, pesaingnya Mulan memilih tayang di Disney+ secara eksklusif.