JAKARTA - Korea Selatan menjadi negara pertama yang menayangkan film Tenet secara eksklusif. Film arahan Christopher Nolan ini tayang luar Amerika Serikat (AS) lebih dahulu ketimbang di negara asalnya.
Melansir Variety, Selasa, 25 Agustus, dua hari setelah tayang perdana, tidak ada tanda-tanda Tenet akan mencapai target penjualan. Namun, mengalami kenaikan penonton yang menghasilkan 368 ribu dolar AS dan 347 ribu dolar AS pada 590 layar.
Angka itu masih menempatkan Tenet di urutan ke-2 setelah film Deliver Us From Evil, film asal Negeri Ginseng yang meraih 4 juta penonton selama tayang.
Jalan Tenet meraih titel box office nampaknya semakin sulit setelah pekan lalu sebuah kasus baru COVID-19 muncul di pusat kota Seoul. Hal ini menyebabkan Departemen Kesehatan Nasional Korea Selatan menyarankan pembatasan ruang pertemuan besar hingga 50 orang saja. Otomatis, bisnis bioskop juga terhambat.
BACA JUGA:
Korea Selatan yang tadinya mulai pulih harus kembali menunda sejumlah penayangan film seperti The Golden Holiday serta promosi Space Sweepers yang dibintangi Song Joong Ki.
Menyusul Korea Selatan, saat ini penjualan tiket untuk film Tenet tengah berlangsung di Australia dan Eropa.
Sementara pesaingnya, Mulan dari Disney memilih melipir ke Disney+ dengan fasilitas sewa. Penonton harus membayar meskipun sudah mengaktifkan langganan layanan streaming tersebut.
Tenet menceritakan tentang karakter utamanya masuk ke sebuah waktu di mana ia harus mencegah terjadinya Perang Dunia ke-3. Tokoh utama tidak mengalami perjalanan waktu namun sebuah inversi waktu. Film ini menempatkan John David Washington dan Robert Pattinson sebagai bintang utama.
Saat ini, Warner Bros belum mengumumkan penjualan film Tenet secara resmi. Namun di sisi lain, kritikus film menyebut Tenet adalah film terbaik Christopher Nolan.