JAKARTA - Kegigihan Christopher Nolan menjadikan Tenet sebagai pembuka bisnis bioskop tetap berjalan sesuai rencana. Setidaknya Warner Bros sebagai rumah produksi mengabarkan, film ini akan dirilis secara internasional terlebih dahulu.
Adapun alasan mereka meninggalkan perilisan di Amerika Serikat karena negara itu masih belum membuka kembali bisnis bioskop. Selain itu, beberapa negara sudah mulai membuka bioskop, di antaranya Kanada, Jerman, Korea Selatan, dan Jepang.
Karena itu, Tenet akan dirilis pada akhir Agustus di 70 negara termasuk Kanada, Australia, Italia, Jerman, Prancis, Jepang, Korea Selatan, Inggris, dan Rusia. Namun belum diketahui apakah film ini akan dirilis di China atau tidak.
Tenet sudah mengalami perubahan jadwal tayang dua kali yakni 17 Juli dan 12 Agustus. Mulanya, film ini disebut sebagai pembuka dalam rangka kembalinya bisnis bioskop.
BACA JUGA:
Namun, karena bioskop di Amerika Serikat belum mendapat izin untuk dibuka ditambah kasus COVID-19 yang tidak kunjung turun, Warner Bros jadi berpikir ulang untuk merilis film ini.
Kali ini, Tenet tidak bisa menjalankan tradisi dengan merilis di Amerika Serikat. Di sisi lain, rumah produksi percaya penonton internasional bisa membawa keuntungan bagi film yang dibintangi Robert Pattinson dan John David Washington.
Dilansir dari Variety, Selasa, kepercayaan diri ini berawal dari Peninsula yang sukses meraup 21 juta dolar AS di Korea Selatan kurang dari dua pekan saja. Itu sebuah penanda bahwa bioskop internasional bisa menarik penonton untuk menyaksikan film itu.
Jika rencana ini berjalan, maka Tenet tetap menjadi film tentpole pertama yang dirilis di tengah pandemi. Tentunya tidak hanya sekadar merilis, Warner Bros juga harus menentukan ide agar Tenet meraup kesuksesan.
