Film Para Perintis Kemerdekaan Mengupas Perjuangan Pahlawan Indonesia dari Segi Agama
Film Para Perintis Kemerdekaan (Foto: IST)

Bagikan:

JAKARTA - Kisah perjuangan kemerdekaan Indonesia tak pernah habis dikupas menjadi cerita film. Salah satunya film Para Perintis Kemerdekaan yang dirilis tahun 1977. Film Para Perintis Kemerdekaan yang disutradarai oleh Asrul Sani dinominasikan sebagai film terbaik dalam Festival Film Indonesia pada tahun 1980.

Film ini dibintangi dibintangi aktor kenamaan pada zamannya yaitu Cok Simbara. Cerita diawali dari penangkapan Haji Jalaluddin (Mansyur Syahdan) pada saat menyampaikan khutbah membekas di hati para pengikutnya, terutama Hamid (Cok Simbara) dan Halimah (Mutiara Sani).

Halimah adalah istri yang disia-siakan suaminya yang pro kepada Belanda. Sementara itu Hamid adalah anak saudagar kaya yang jatuh miskin dan meninggal setelah dicap sebagai pemberontak.

Hamid dibawa ibunya ke Padang dan dibesarkan di keluarga Haji Jakfar (Rendra Karno), ayah Zaenab (Camelia Malik). Hamid berguru di Padang Panjang dan berjumpa dengan kawan lama, Fakhrudin (Arman Effendy) dan Zainudin (Soultan Saladin).

Hamid dan Fakhrudin semakin dekat pada muslihat gurunya, sementara Zainudin semakin radikal. Hamid dan kawan-kawan memperjuangkan nasib Halimah. Hamid berlayar menuju Mekkah, sebab kecewa Zaenab menikah dengan orang lain. Halimah meneruskan perjuangan, tetapi akhir-akhirnya ditangkap Belanda.

Para Perintis Kemerdekaan menjadi salah satu rangkain Film Spesial Sejarah yang akan tayang di tvOne pada tanggal 23 Januari 2022 pukul 20.00 WIB.