Bagikan:

JAKARTA - Tanggal 10 November selalu dimaknai sebagai Hari Pahlawan. Berbagai cerita mengenai perjuangan pahlawan dihadirkan dalam format layar lebar maupun animasi.

Hal ini bisa menjadi pembelajaran mengenai gambaran suasana perang. Mulai dari tata desain hingga kostum yang disesuaikan, Anda bisa menyaksikan deretan film mengenai pahlawan yang bisa bangkitkan semangat nasionalisme berikut ini:

Darah Garuda (2010)

Sekelompok kadet bekerja di Pulau Jawa pada tahun 1947. Mereka terhubung dengan kantor pusat Jenderal Soedirman di mana mereka diminta menjalankan tugas rahasia dengan melemparkan serangan ke lapangan udara.

Mereka bertekad melawan kezaliman Jendral Van Mook pada Agustus 1947. Para kadet bertemu dengan berbagai kelompok dengan tujuan mereka masing-masing. Film Darah Garuda dibintangi Lukman Sardi, Donny Alamsyah, Darius Sinathrya, Ario Bayu, dan Teuku Rifnu Wikana.

Soegija (2012)

Sesuai namanya, film ini menyorot kehidupan seorang uskup pribumi pertama di jaman Hindia Belanda bernama Albertus Soegijapranata S.J. Ia menuangkan pengalamannya menghadapi sejarah Indonesia melalui renungan yang ia tulis.

Soegija mendapat penghargaan dari Presiden Soekarno sebagai gelar Pahlawan Nasional.

Soekarno: Indonesia Merdeka (2013)

Rasanya tidak fair jika tidak menyebut film Soekarno: Indonesia Merdeka. Film ini menceritakan peran Presiden Pertama Indonesia yang memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia.

Diarahkan Hanung Bramantyo, Soekarno diperankan dengan apik oleh Ario Bayu. Selain itu film ini diperankan Maudy Koesnadi, Lukman Sardi, Tanta Ginting, dan Tika Bravani.

Sang Kiai (2013)

KH Hasyim Asyari (diperankan Ikranagara) adalah salah satu tokoh besar agamais yang menolak melakukan penghormatan kepada Jepang. Menurutnya aksi itu tidak sesuai dengan ajaran agama Islam.

Karena pernyataannya, KH Hasyim Asyari ditangkap oleh Jepang dan berjuang menghadapi semuanya. Film Sang Kiai diperankan oleh Christine Hakim, Agus Kuncoro, Adipati Dolken, dan Meriza Febriani.

Kartini (2017)

Kartini adalah pejuang emansipasi wanita Indonesia. Dalam film ini, Kartini memperjuangkan hak setiap anak dan masyarakat dengan mendirikan sekolah dan lapangan kerja. Sosok Kartini juga menghadapi sejumlah konflik dalam perjalanannya.

Tokoh Kartini diperankan secara menyenangkan oleh aktris Dian Sastrowardoyo. Oleh karena itu film ini menjadi salah satu karya yang melambungkan namanya.