JAKARTA - Hari ini, Kamis, 6 Januari di Pengadilan Negeri Tangerang ada agenda jadwal sidang perdana kasus dugaan penipuan investasi oleh Ustaz Yusuf Mansur oleh beberapa penggugat. Jadwal sidang rencananya cigelar pukul 10.00 WIB, namun sampai pukul 11.30 WIB sidang belum dimulai.
Para penggugat sudah bersiap untuk mengikuti persidangan. Namun pihak Yusuf Mansur belum nampak untuk menghadiri sidang perdata tersebut.
Puluhan korban yang rata-rata ibu-ibu menanti persidangan dimulai. Mereka memasuki ruang sidang pukul 11.45 WIB. Salah satu korban mengaku menitipkan investasi pada tahun 2013 untuk pembangunan hotel.
Yusuf Mansur jelas mengetahui adanya jadwal persidangan ini. Pada tanggal 3 Januari, melalui Instagram, Yusuf Mansur mengunggah doa untuk menghadapai persidangan ini.
"Mohon doa untuk sidang gugutan tanggal 5 dan 6. Ga disatukan. Dibagi ke berbagai pengacara. Dan berganti-ganti, hehehe. Plus katanya, mau masukin lagi susulan. Jadi mungkin terkesan bahwa saya ya emang banyak masalah, dan selalu bermasalah," tulisnya di akun @yusufmansurnew yang sudah terverifikasi, dikutip 6 Januari.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Menag Yaqut Kukuhkah Sembilan Kiai Jadi Majelis Masyayikh, Salah Satunya Ustaz Yusuf Mansur
30 Desember 2021, 14:37 -
| EKONOMI
Repower Asia Gandeng Yusuf Mansur, Incar Potensi Pendapatan Berulang Mencapai Rp3,6 Triliun
26 Desember 2021, 04:24
"Ini peristiwa asyik diikutin. Benar layak diikuti. Nggak papa. Demen aja. Kawan-kawan juga bisa ikutin gugatan pengadilan 2020, yag ditolak, dengan izin Allah. Ambil pelajaran sebaik-baiknya," lanjutnya.
Ustaz Yusuf Mansur mengaku tak kuatir jika harus menghadapi banyak gugatan. Dia yakin bisa menyelesaikan semua.
"Buat yang nantangin mubahalah, baiknya pikir-piki dulu... Sungguh, saya mah enteng-entng aja. Sebab udah tau fakta selebihnya, dengan saya dah bilang, bahwa saya di awal sebelum tau fakta, saya menempatkan diri saya sebagai yang salah, keliru, atau lupa," terang Yusuf Mansur.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #pilkada jakarta #jokowi #judi online #gunung lewotobi laki lakiPopuler
