JAKARTA - Ponco Sutiyem atau akrab disapa Mbah Ponco, pemeran film Ziarah wafat dalam usia 105 tahun. Sutradara film Ziarah, B.W. Purba Negara tak bisa menahan rasa duka. Dia mengabarkan kepergian Mbah Ponco melalui foto hitam putih dan ungkapan kesedihan.
"Sugeng tindak Mbah @poncosutiyem . Mugi pinaringan kaswargan jati. Kami semua berdukacita. Terimakasih atas mahakarya akting untuk menghidupkan @filmziarah, karya yg akan selalu kami kenang, tulisnya Rabu, 5 Januari.
Dalam unggahan lainnya, Purba Negara menunggah foto makam Mbah Ponco dengan payung dan bunga di atas pusara. "Sugeng tindak Mbah Ponco Sutiyem," tulis sutradara yang biasa dipanggil BW ini.
film Ziarah menceritakan Mbah Sri (Ponco Sutiyem) bersama cucu laki-lakinya, tengah mencari Prawiro Sahid, suami Mbah Sri. Prawiro sendiri sebelumnya pamit ke Mbah Sri terjun perang pas Agresi Militer Belanda kedua, dan meninggal di medan perang.
Setelahnya Mbah Sri mencari makam suaminya sampai pelosok-pelosok DIY dan Klaten, Jawa Tengah. Tujuan Mbah Sri, agar kelak dia bisa dimakamkan di sebelah makam suaminya. "Makamnya didatangi di Ngawen 1 tempat, Gunung Wijil 3 tempat, Bayat 1 tempat, Klaten 1 tempat," paparnya.
BACA JUGA:
Cara Mbah Sri mencari makam Prawiro memakai sejumlah cara, seperti pakai cara mistik menggunakan keris, untuk menunjukkan arah ke mana dia harus berjalan. Selain itu, Mbah Sri juga menanyai para veteran satu zaman, di mana tempat Prawiro dimakamkan.
Setiap kali mencari makam Prawiro, Mbah Sri selalu membawa bunga. Bunga itu bakal ditaburkan, jika makam suaminya ketemu. Tapi jika belum ditemukan bunga itu, dia bawa pulang.
Meskipun debut akting di film Ziarah saat sudah lansia, namun Mbah Ponco berhasil masuk dalam nominasi ajang festival film ASEAN International Film Festival and Awards (AIFFA) 2017.