Bagikan:

JAKARTA - Komisi IV DPRD Kabupaten Subang memberi perhatian serius seiring banyaknya warga Kabupaten Subang kerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) dengan jalur ilegal yang berujung penelantaran di negara tujuan.

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Subang Ujang Sumarna, mengatakan, banyaknya warga yang berangkat ke luar negeri, karena kebutuhan mendesak untuk membangun rumah, membeli tanah dan sawah.

Apalagi, lanjut dia, di daerah warga tersebut sudah ada warga yang berangkat kerja ke luar negeri, dan berhasil.

"Tentunya ini jadi contoh dan pemicu warga lain," ujarnya.

Makanya, tambah dia, begitu ada sponsor dan agen yang menawarkan untuk berangkat kerja ke luar negeri tanpa dipungut biaya, warga pun langsung tertarik begitu saja.

"Kalau mau kerja keluar negeri harusnya warga datang dulu ke disnaker untuk mengecek agennya, terdata atau tidaknya di disnaker," ucap Ujang.

Hal ini, kata Ujang, supaya kalau ada apa-apa bisa dimintai pertanggung jawaban.

"Kalau tidak terdata, berarti tidak resmi agen tersebut," ucapnya.

Ujang pun merasa heran sponsor dan agen tidak resmi berkeliaran ke kampung-kampung. Mereka berangkatkan warga kerja ke luar negeri dengan visa kunjungan, bukan visa kerja.

Tentunya, lanjut dia, jadi perhatian serius karena untuk dapat dokumen tidaklah mudah, apalagi saat ini masa pandemi COVID-19, pemerintah melarang pengiriman tenaga kerja ke luar negeri.

"Saya akan ke bu kadisnaker, mau tanya kok bisa lolos ke luar negeri? Takutnya ada oknum disnaker bermain dengan sponsor, kalau terjadi, kita tidak akan diam," ucap Ujang.

Ujang pun meminta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Subang beri penyuluhan dan melakukan pengawasan ke desa - desa.

Satu dari sekian TKW yang berangkat secara ilegal, adalah Eliyah (29). Warga asal Dusun Ciawitali, Desa Pusakaratu, Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang, itu kini, terlantar di Dubai.

Istri dari Acu Samsudin (40) tersebut terpaksa makan harus minta-minta dan minum air keran. Kini, Eliyah pun minta tolong agar bisa pulang ke Tanah Air.

Ketua Badan Advokasi Indonesia (BAI) Kabupaten Subang Darman Sri Gandi, SH mengatakan, Eliyah adalah TKW illegal. Dia berangkat dari Tanah Air, sebulan yang lalu. Setelah di Dubai, Eliyah mendapatkan majikan namun dia tak tahan karena majikannya galak.